Mistar, MISTAR.ID
Aisyiyah Asahan meluncurkan program peduli tuberkulosis (TB) di desa-desa. Dari 7 kabupaten kota Propinsi Sumatera Utara yang ikut dalam program ini, desa Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan terpilih menjadi desa percontohan.
Melalui SSR TB Care, salah satu wadah di dalam Aisyiyah yang terbentuk dari tahun 2019. Aisyiyah ingin merealisasikan kepedulian terhadap TB sebagai wujud tujuan dari SSR TB itu sendiri, yaitu untuk mengeliminasinya di Asahan.
Murniati Endang Sulastri sebagai pimpinan SSR TB Aisyiyah Asahan dengan antusias melanjutkan misi di desa Punggulan, dengan mengadakan kegiatan Intervensi Desa, bertema; “Pertemuan Desa Untuk Rencana Aksi Komunitas TB di Desa Punggulan”.
Baca Juga:Â Setelah Kelahiran, Bayi Wajib Didaftarkan ke BPJS Kesehatan
Kegiatan ini katanya bertujuan untuk membentuk komunitas TB yang nantinya akan menjadi penggerak langsung di desa Punggulan.
Acara ini sudah dilaksanakan pada Kamis (19/11/20) lalu, dihadiri 20 orang anggota masyarakat yang sengaja diundang untuk menjadi komunitas. Dalam hal ini Kasi Kessos Kecamatan Air Joman memberikan apresiasinya kepada masyarakat yang hadir dalam acara tersebut.
Ditemui Mistar, Minggu (22/11/20), Murniati memaparkan, bahwa Indonesia saat ini berada pada urutan keempat kasus TBC hingga hal ini harus bisa jadi perhatian dan keperdulian kita bersama.
Baca Juga:Â Bankom Raya Siantar-Simalungun Peduli Kesehatan Jurnalis
Murniati juga berharap agar pemerintah dapat terus mendukung dan melanjutkan program ini untuk menuju eliminasi TB tahun 2030.
Dalam hal ini, Suyatno Kepala Desa Punggulan juga mengapresiasi karena desanya menjadi desa percontohan untuk program SSR TB Care Aisyiyah dan ke depan Desa Punggulan akan menjadi desa yang bebas TB.(juni manru/hm02)
