Pematang Siantar, MISTAR.ID
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Disdik Provsu), Ny.Hj.Raudhatus Shafa Asren Nasution mengapresiasi hasil produk kreatif dan inovatif siswa SMK Cabang dinas (Cabdis) Siantar.
Hal tersebut diungkapkan usai melantik serta mengukuhkan Ketua dan Pengurus DWP Cabdis Siantar yang digelar di Aula SMK Negeri 3 Pematang Siantar, pada Senin,(28/11/22).
Produk yang dipamerkan dalam pameran tersebut cukup beragam, mulai dari produk makanan, tekstil, sandal, busana, tas dan alat kecantikan serta kerajinan lainnya.
Baca juga:DPRD Siantar Terima Audiensi Cabdisdik Provsu Bahas Instruksi Pemko Larang PTM Terbatas
“Kreatifitas anak-anak ini sangat bagus dan sudah maju. Kita sangat bangga karena anak-anak SMK itu punya ide yang inovatif dan kreatif,”kata Ny.Hj.Raudhatus Shafa Asren Nasution yang didampingi Kepala Cabang Dinas Siantar James Andohar Siahaan beserta rombongan saat mengujungi stan pameran hasil karya produk siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar
Ia menambahkan, bahwa hasil pruduk kreatif dan inovatif anak-anak tersebut sejalan atau sebagai wujud dari program merdeka belajar yang di luncurkan kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbudristek).
“Dengan kurikulum merdeka belajar ini, anak-anak dapat mengembangkan potensinya, sehingga asumsi-asumsi yang bergulir selama ini terkait dunia pendidikan yang tidak dapat membekali anak-anak, sudah terpatahkan. Jadi mari kita sama-sama mendukung kurikulum merdeka belajar ini,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Pematang Siantar yang juga sebagai Sekretaris Dharma Wanita Cabdis Siantar, Nurmaulita, SPd.MSi mengatakan, sebagai tuan rumah atas kedatangan Ketua Dharma Wanita Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, pihaknya melakukan yang terbaik.
“Sebagai tuan rumah, kita juga ingin menunjukan hasil kreasi atau potensi anak-anak dari SMK negeri 3. Jadi setiap event kita berusaha agar SMK itu dimunculkan,”kata Nurmaulita.
Dengan tegas ia mengatan, Jangan menganggap bahwa selamai ini lulusan SMK itu hanya penyumbang angka pengangguran. “Kami punya prodak melalui hasil karya anak-anak yang harus dimunculkan ke permukaan,” ucapnya dengan tegas.
Baca juga:SMA/SMK Belajar Tatap Muka, Disdik Provsu Akan Bentuk Tim Monitoring
Bahkan kata Nurmaulita, untuk menu makan siang yang disajikan dalam kegiatan hari itu semuanya hasil karya daripada anak-anak SMK Negeri 3 Pematang Siantar.
“Kami tunjukkan pada anak-anak bahwa sekolah ini adalah mini industri. Jadi nantinya ketika anak-anak terjun ke dunia industri mereka sudah siap. Artinya seperti inilah yang mereka jumpai nantinya di industri. SMKN 3 ini kan perhotelan jadi kemasannya mirip dengan perhotelan. Begitu juga dengan hasil karya anak-anak di pada bidang busana dan kecantikan,” kata Nurmaulita. (yetty/hm06)
