Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kementerian Agama (Kemenag) Republika Indonesia cabang Kota Pematangsiantar memastikan uang jamaah haji yang batal berangkat mengikuti penyelenggaraan haji sejak dimasa pandemi Covid-19, masih aman.
Hal ini ditegaskan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kota Pematangsiantar, Hj Ratnawati Nasution. Di tengah berita pembatalan pelaksanaan ibadah haji 2021 ini, beragam hoaks banyak menyebar di media sosial. Salah satunya, calon jamaah haji dari beberapa daerah lainnya menarik kembali uang ONH (ongkos naik haji) pelunasan yang sudah melunasi seluruh pembayaran.
“Alhamdulillah, sebanyak 164 orang jamaah untuk kota Pematangsiantar belum ada yang menarik uang pelunasannya kembali. Mereka semua mengaku akan menunggu hingga tahun depan seperti yang dikatakan pemerintah,” ucapnya melalui sambungan telepon, Sabtu (23/10/21).
Baca juga: 164 Calon Jemaah Haji Siantar Batal Berangkat 2021, Kemenag: Kami Menunggu Juknis dari Pusat
“Pemerintah memastikan bahwa jamaah yang batal berangkat tahun ini akan mengikuti penyelenggaraan haji pada 1443 Hijriyah/ 2022,” tegas Ratnawati. Dia mengatakan, alasan para jamaah itu tidak menarik uangnya dikarenakan beberapa pertimbangan seperti daftar tunggu calon jemaah haji (CJH) di setiap daerah mencapai 35 tahun jika dilihat dari kuota yang diperoleh setiap tahunnya.
Sementara kuota yang diperoleh Indonesia dari pemerintah Arab Saudi pun masih terbatas atau jauh dari harapan dibandingkan dengan total CJH yang telah mendaftarkan diri dari seluruh Indonesia.
“Sebab, jika jemaah juga menarik dana setoran hajinya, berarti jemaah telah membatalkan rencana mendaftar haji, maka jemaah tersebut harus mengulang kembali dari awal di daftar tunggu calon jemaah haji,” jelas dia.
Ratnawati menuturkan, jemaah haji yang sudah menyetorkan pelunasannya tidak kehilangan statusnya sebagai calon jemaah haji yang akan berangkat pada tahun 2022. Dia berharap kepada calon jemaah haji untuk bersabar dan dapat menerima keputusan kali kedua pemerintah tidak memberangkatkan haji ke Mekkah karena Arab Saudi belum memberikan pernyataan terkait ibadah haji. (yetty/hm09)
