15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Keluarga Alumni Budi Mulia Siantar Gelar Vaksinasi Massal, Poldasu Salurkan Baksos

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Tidak sedikit elemen masyarakat yang memberikan bantuan nyata kepada pemerintah dalam penanggulangan penyebaran virus corona di Kota Pematangsiantar. Salah satunya adalah alumni Budi Mulia yang menggelar vaksinasi massal pada, Sabtu (9/10/21).

Kegiatan itu digelar di SMA RK Budi Mulia Jalan Melanthon Kota Pematangsiantar, tujuannya untuk mendorong agar siswa dan orang tua siswa tidak takut divaksin.

Seperti disampaikan Ketua Panitia Vaksinasi Massal, Daniel H Siregar, ketika dikonfirmasi mengenai pelaksanaan kegiatan yang dihadiri pelajar, masyarakat umum dan Lanjut Usia (Lansia) tersebut.

Baca Juga: Hari Kedua Vaksinasi Massal di Pematangsiantar, Animo Masyarakat Masih Tinggi

“Ini kegiatan Keluarga Alumni Budi Mulia se-Indonesia, ketua umumnya Irjen Pol Drs Daniel Tahi Monang Silitonga SH MA. Ini menjadi program alumni untuk membantu pemerintah menyemarakkan serbuan vaksin ke warga masyarakat,” tuturnya.

Program ini, kata Daniel, akan dibarengi dengan pemberian bantuan sosial dalam bentuk sembako kepada warga yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

“Bantuan itu dari bapak Kapolda Sumatera Utara,” ungkap Daniel yang merupakan Staf Ahli Wali Kota Pematangsiantar bidang Pembangunan itu.

Baca Juga: Genjot Percepatan Vaksinasi di Siantar, Dinkes Bakal Buat Kejutan

“Bantuan sosial itu nanti akan diberikan secara simbolis kepada 20 kepala keluarga yang terdampak PPKM. Penerima bantuan ini rata-rata yang kurang mampu, stunting atau kurang gizi, mereka akan diberikan bantuan sebanyak 500 paket,” ujar mantan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar yang saat ini dipercaya menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pematangsuantar.

“Acara ini didesain sedemikian rupa, bagaimana menggairahkan bahwa vaksin ini perlu, agar herd immunity masyarakat bisa tercapai. Dan ini juga kaitannya dengan program Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar, bahwa persentase kita ini masih dibawah 50 persen, target ke tanggal 18 Oktober 2021 PPKM Level 2 itu bisa melebihi angka 50 persen, dan Lansia di atas angka 40 persen agar minimal kita bisa bertahan di level 2,” sambungnya.

Alasan pelaksanaan kegiatan vaksinasi massal di sekolah, kata Daniel, Keluarga Alumni Budi Mulia Pematangsiantar mempunyai alasan tersendiri.

Baca Juga: Dua Pekan ke Depan Vaksinasi Pelajar di Siantar Bisa Terealisasi

“Kenapa dipilih di sekolah kegiatan ini, untuk mendorong siswa dan orang tua siswa agar tidak takut, bahwa vaksin itu perlu dan wajib agar program PTM (Pembelajaran Tatap Muka) ini bisa terlaksana dalam waktu dekat,” tukasnya.

Saat ditanya berapa jumlah warga yang divaksin dalam kegiatan itu, Daniel menyebutkan angka 2.500. “Totalnya 2.500, dimana 1.000 diantaranya untuk pelajar, dan 1.500 untuk masyarakat umum yang sebagian besarnya adalah keluarga alumni Budi Mulia yang tinggal di Kota Pematangsiantar,” tutupnya.(ferry/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles