17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kadisdik Siantar Ajak Seluruh Guru Sebagai Penggiat Merdeka Belajar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hari Pendidikan Nasional atau sering disingkat dengan istilah Hardiknas yang jatuh pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya adalah hari yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk memperingati kelahiran dan menghormati jasa Ki Hadjar Dewantara.

Peringatan Hardiknas tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda karena pandemi virus corona. Diselenggarakan secara terpusat serta terbatas demi mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan dalam masa pandemi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung mengatakan, memperingati Hari Pendidikan Nasional 2021 ini mengambil tema “Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar”.

Baca Juga:Disdik Siantar Persilahkan Orang Tua Larang Anaknya Ikuti PTM

“Kami mengajak kepada seluruh guru baik itu SMP dan SD untuk bersama-sama sebagai penggiat, penggerak, bersinergi menciptakan semangat belajar yang merdeka, guna memberikan hasil yang terbaik untuk dunia pendidikan di Kota Pematangsiantar,” katanya saat diwawancarai Mistar usai acara dialog publik yang dilaksanakan pada salah satu cafe di Jalan Lapangan Bola Atas Pematangsiantar, Minggu (2/5/21).

Dia menjelaskan, seperti yang pernah diucapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim bahwa merdeka belajar adalah kemerdekaan berpikir.

Dan terutama esensi kemerdekaan berpikir ini harus ada di guru dulu. Tanpa terjadi di guru, tidak mungkin bisa terjadi di murid. Hal ini pun sesuai dengan salah satu semboyan Ki Hadjar Dewantara yang terkenal yakni, “Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani”.

Baca Juga:Disdik Siantar Belum Lakukan Uji Coba PTM, Ini Alasannya

Artinya, di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik, di tengah atau di antara murid, guru harus menciptakan ide dan prakarsa, di belakang seorang guru harus bisa memberikan dorongan serta arahan.

“Meski pandemi Covid-19 telah menghantam dunia pendidikan kita, tapi h

rus tetap kita hadapi dan tetap optimistis. Pemerintah saat ini, terus berupaya untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia. Upaya tersebut telah dirangkum dalam program merdeka belajar,” jelas dia.

Rosmayana berharap, semoga semangat belajar tak pernah luntur dan tetap membara meski pembelajaran saat ini tidak dilakukan secara tatap muka akibat pandemi Covid-19. Masa-masa sulit ini segera usai, dan kegiatan belajar tatap muka bisa kembali digelar seperti biasanya.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles