18.9 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Disdik Siantar Belum Lakukan Uji Coba PTM, Ini Alasannya

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seperti diketahui pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri telah memutuskan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Hal ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan siswa setelah satu tahun melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Saat ini masyarakat bertanya-tanya, mengapa Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar belum melakukan uji coba PTM terbatas? Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah pada Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Lusamti Simamora menjelaskan, terkait PTM di sekolah- sekolah, syarat utamanya adalah semua guru sudah harus divaksin. Sedangkan saat ini guru yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 masih 50 persen. Jika vaksinasi berjalan lancar maka PTM pun bisa segera dilaksanakan.

“Salah satu syarat belajar tatap muka walaupun itu hanya uji coba, guru-guru di sekolah harus sudah divaksin. Ini juga merupakan mandat dari SKB 4 menteri. Posisinya guru- guru di Siantar yang sudah divaksin masih kecil, dan masih dalam menerima tahap pertama,” ucapnya ketika diwawancara di ruang kerjanya di Dinas Pendidikan Pematangsiantar, Jalan Merdeka, Selasa (27/4/21).

Baca Juga:Disdik Pemprovsu Perpanjangan Masa Uji Coba PTM di Siantar

Dia menegaskan, jangan sampai pelaksanaan uji coba PTM terkesan terburu-buru sehingga akhirnya mengorbankan guru dan murid. Apalagi jumlah kasus konfirmasi positif cenderung meningkat di Kota Pematangsiantar. Rencana pelaksanaan uji coba PTM, kata Lusamti, akan dirumuskan terlebih dahulu bersama pihak-pihak terkait. Terutama pada Satgas Covid-19 dan pihak Dinas Kesehatan.

“Jadi, kami tidak ingin melakukan uji coba pada anak-anak didik kami hanya karena kemauan saja dimasa pandemi ini. Pokoknya, jangan keburu nafsu, gitu ajalah,” pungkasnya.

Lusamti menerangkan, jika PTM dilakukan saat ini, sepertinya sudah tidak efektif lagi. Pasalnya, saat ini sudah di ujung pembelajaran atau ajaran tahun ini sudah akan berakhir. Minggu depan rencananya akan ada ujian kenaikan kelas. Maka dari itu, simulasi dalam pelaksanaan uji coba PTM nantinya hanya mengedepankan bagaimana berperilaku di sekolah yang tidak biasanya. Dengan beberapa aturan yang ketat untuk melakukan protokol kesehatan.

“Rencananya, uji coba PTM terbatas tetap akan dilakukan selesai Ramadhan. Namun lebih mengedepankan simulasi SOP-nya (standar operasional prosedur) tentang infrastruktur di sekolah yang berkaitan dengan protokol kesehatan,”jelas Lusamti. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles