10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Disdik Pemprovsu Perpanjangan Masa Uji Coba PTM di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Berdasarkan rapat evaluasi internal, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Pematangsiantar tahap pertama, yang dimulai sejak 19 April hingga 24 April 2021 secara umum sudah berjalan dengan baik dan lancar.

Hal ini dikemukakan Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara di Pematangsiantar-Simalungun James Andohar Siahaan pada Mistar, Senin (26/4/21).

“Pada uji coba PTM minggu lalu, semuanya berjalan lancar. Hari ini kita kembali lakukan uji coba tahap kedua uji coba PTM pada SMA Negeri 4 dan SMA Budi Mulia selama sepekan lagi hingga 3 Mei 2021,” ujarnya.

Baca Juga:Uji Coba Sekolah PTM Pertama di SMA Negeri 1 Plus Raya Simalungun Dimulai

Dia menjelaskan, pada tahap kedua ini merupakan peserta didik yang sebelumnya tidak ikut pada PTM tahap pertama. Rencananya, ini akan terus berlanjut hingga ujian semester tahun ini berakhir.

Pelaksanaan uji coba ini masih tetap, dimana jumlah murid yang mengikuti pembelajaran tatap muka dibatasi hanya maksimal 18 siswa dalam satu ruang kelas. Pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka ini dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Bahkan, murid yang sebelumnya menolak untuk ikut belajar tatap muka dan memilih belajar daring, kini sudah mulai ikut bergabung dengan murid yang melakukan PTM di sekolah,” terang James.

Baca Juga:Simulasi PTM di Dua SMA, Ketua Satgas Covid-19 Siantar Imbau Siswa Patuhi Prokes

Menurutnya, alasan belum adanya sekolah lain yang ikut dalam pelaksanaan uji coba PTM, karena banyak pertimbangan dan kondisinya belum memungkinkan sekolah lain jika harus menggelar PTM.

Masih kedua sekolah tersebut yang sudah dianggap lolos penilaian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui dinas pendidikan, baik dari sisi kesiapan sarana prasarana protokol kesehatan sekolah maupun kesehatan guru dan tenaga pendidik.

“Perlu ada penyempurnaan di beberapa titik terkait penegakan protokol kesehatan,” jelasnya. Meski demikian, James optimis, semua sekolah bisa menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021 mendatang sesuai dengan target dari pemerintah. Sebelumnya, rencana tersebut akan dirumuskan terlebih dahulu bersama pihak-pihak terkait.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles