11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Kadinkes Siantar: Vaksin Booster Hanya Boleh Didapat di Faskes Pemerintah

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo telah menginstruksikan bahwa pemberian vaksin ketiga yang dimulai pada Rabu (12/1/22) secara gratis, dengan prioritas untuk lansia dan kelompok rentan. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat Indonesia mengingat virus Covid-19 yang terus bermutasi.

Imbasnya, masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin ketiga ini tampak sangat antusias dengan mendatangi sejumlah fasilitas kesehatan (faskes) untuk meminta informasi tentang kapan akan dilaksanakan vaksinasi penguat tersebut di Kota Pematangsiantar.

“Yang bisa melaksanakan pemberian vaksin booster hanya di seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah. Sedangkan yang lain tidak boleh,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih, Jumat (14/1/22).

Baca Juga:Soal Vaksin Booster, Pemkot Siantar Masih Tunggu Keputusan Pusat

Ronald menjelaskan, tidak semua faskes maupun rumah sakit dapat memberikan layanan vaksin booster Covid-19 atau vaksinasi dosis ketiga. Seperti rumah sakit pemerintah pusat, puskesmas, rumah sakit daerah, dan rumah sakit TNI/Polri. Kalau untuk klinik, hanya diperbolehkan pada klinik TNI/Polri.

“Yang lain dari itu, tidak boleh. Ini adalah ketentuan dari pusat. Jadi, titik lokasi layanan vaksin booster sementara ini hanya di faskes-faskes tertentu saja dengan alasan lebih mudah dijangkau masyarakat,” ujarnya.

Maka dari itu, sebut Ronald, meski pelaksanaan vaksin yang kedua dilakukan di faskes yang berbeda dari sebelumnya, hal itu tidak masalah. Yang penting warga tersebut telah mendapatkan dosis lengkap, yakni dosis pertama dan kedua minimal enam bulan sebelumnya. Kemudian sudah terintegrasi datanya di aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga:Peserta Prioritas Vaksin Booster Bisa Dilihat Lewat PeduliLindungi

Dalam vaksin booster atau ketiga ini, terang Ronald, belum diketahui jenis vaksin apa. Apalagi pada mereka yang dianggap rentan terpapar Covid-19 dengan sasaran lansia dan masyarakat rentan.

“Kita menunggu arahan dari pusat. Vaksin mana yang dipakai nantinya. Jadi kalau pesertanya menggunakan Sinovac pada dosis 1 dan 2-nya, maka untuk boosternya bisa menggunakan Pfizer, bisa juga AstraZeneca,” sebut Ronald. (yetty/hm14)

Related Articles

Latest Articles