Pematangsiantar, MISTAR. ID
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah menetapkan Sumatera Utara (Sumut) resmi menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2025. Namun, selain Sumut, provinsi ujung barat Indonesia yakni Aceh, turut ditunjuk sebagai tuan rumah bersama PON 2025.
Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Pematangsiantar, Jayadi Sagala mengatakan, kelengkapan fasilitas venue sebagai sarana latihan olahraga para atlet, juga harus disiapkan. Salah satunya ialah Gelanggang Olah Raga (GOR) Pematangsiantar.
“Dalam rangka persiapan PON 2025 nanti, kita berharap secepatnya dilakukan pembangunan tempat arena olahraga seperti GOR di Kota Pematangsiantar untuk mendukung pelaksanaan PON XXI di Provinsi Sumut dan Aceh pada tahun 2025 mendatang,” ungkapnya pada Mistar.id, Kamis (9/9/21).
Baca Juga:GOR Siantar Tak Terawat Dan Bau Pesing
Dia menuturkan, meskipun pagelaran PON XXI tahun 2025 masih terbilang lama, tapi persiapan agar pesta olahraga nasional terbesar itu bisa maksimal. Para atlet dari setiap daerah seperti Kota Pematangsiantar pun harus disiapkan untuk memperkuat Provinsi Sumut dalam perhelatan PON 2025.
Di momen PON inilah harus dimanfaatkan situasi untuk membangun fasilitas olahraga. Banyak bibit-bibit atlet yang hebat dari kota ini, tapi fasilitas olahraganya tidak ada yang mendukung.
“Kita membutuhkan dana untuk membangun fasilitas olahraga, pas di momen seperti PON ini. Jangan sampai seperti dulu, dimana biaya untuk pembuatan Stadion Sangnawaluh sudah ditampung anggarannya di Menpora. Tapi anggaran itu dipindahkan ke daerah Dairi dan Tanah Karo,” jelasnya.
Jayadi juga menegaskan, KONI tidak berbicara tentang insfrastruktur, pihaknya tidak ingin turut campur, karena hal itu sudah urusan pemerintahan daerah. KONI hanya ingin mendorong pemerintah untuk menyelenggarakan beberapa event. Hanya saja terbentur dengan situasi pandemi Covid-19.
Baca Juga:Rapat Komisi II DPRD Siantar Pertanyakan Kelanjutan Pembangunan GOR
Satu sisi, kota Siantar adalah kota perdagangan. Jika tidak didukung dengan suatu event ataupun pertunjukan yang mendatangkan orang banyak akan menambah kontribusi pendapatan PAD Pematangsiantar.
“Justru dengan adanya suatu event akan mendorong PAD daerah ini. Sekaligus dijadikan sebagai ajang menjaring atlet untuk persiapan PON 2024. Maka, pemerintah harus mendorong olahraga ini dengan mempersiapkan fasilitas olahraga yang sesuai,” tukas Jayadi.
Selain itu, Jayadi berpesan kepada pihak ketiga yakni pemenang tender untuk perbaikan gedung GOR, agar segera ditindaklanjuti, mengingat PON akan segera dilaksanakan di Sumatera Utara. “Silahkan pihak ketiga membuat pernyataan pada pemerintah daerah, supaya KONI berjuang untuk mengusulkannya agar ditampung dalam anggaran Kemenpora,” tegas Jayadi.
“Khusus untuk GOR, kami mohon pada pelaku olahraga, supaya ditindaklanjuti permohonan pihak ketiga. Sebab, mereka (pihak ketiga-red) sudah pemenang untuk merehab gedung GOR,” terang dia. (yetty/hm12)
