15.6 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pasar Tradisional Siantar Masih Stabil

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menjelang hari raya Natal dan tahun baru (Nataru), harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kota Pematangsiantar relatif stabil.

Berdasarkan pantauan Mistar di Pasar Tradisional Dwikora dan Pasar Horas, Minggu (19/12/21), hanya beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit dan telur.

Menurut beberapa pedagang sayur mayur di Pasar Tradisional Dwikora, harga cabai rawit mengalami kenaikan sejak dua pekan lalu, dari Rp25 ribu per kg naik menjadi Rp32 ribu per kg. Dan sekarang menjadi Rp 44 ribu per kg dengan kualitas terbaik.

Baca Juga:Pedagang Sebut Sejak Level PPKM Turun di Siantar, Harga Sembako Mulai Naik

“Kalau harga cabai rawit ini, memang sudah biasa naik setiap bulan Desember dikarenakan banyaknya permintaan dari pembeli. Tapi, stok tidak terlalu banyak,” ucap Rospina Purba, salah seorang pedagang.

Selain itu, lanjut Rospina, cabai rawit banyak juga yang dibawa ke Pulau Jawa. Ia menyebutkan kenaikan harga ini dikarenakan langkanya stok cabai di sana dan permintaan cabai rawit di pasaran menjelang Natal meningkat.

Demikian halnya dengan harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan dari Rp150 hingga Rp300 setiap butirnya. Sehingga harganya bisa sampai Rp48 ribu satu papan (30 butir).

Baca Juga:Pemko Medan Awasi Harga Sembako Selama Bulan Suci Ramadhan

“Sepertinya ini bakal naik lagi harganya. Stoknya sudah mulai berkurang, sementara permintaan banyak,” ujar Adi, salah seorang pedagang telur di Pasar Horas.

Menurutnya, kenaikan harga sejumlah bahan pokok wajar terjadi setiap akhir tahun. Apalagi pemerintah menyerap telur-telur langsung dari peternak untuk diberikan pada programnya yakni bantuan sosial, seperti PKH, kartu sembako dan lainnya.

“Tapi setiap Natal, setiap tahun baru pasti naik,” ungkapnya.

Baca Juga:Jelang Nataru, Harga Sembako di Batu Bara Stabil

Meski begitu, ada harga beberapa produk kebutuhan pokok di Kota Pematangsiantar tetap bertahan di kisaran harga tersebut sejak beberapa bulan lalu, yaitu daging ayam ras.

“Harga daging ayam sama saat ini tidak bisa dipastikan. Kadang naik, kadang turun. Tapi kenaikannya juga tidak terlalu signifikan melainkan bertahap. Begitu pula turunnya,” terang Abadi, salah satu pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Dwikora.

Adapun harga daging ayam potong, kata Abadi, paling di angka Rp28.500 hingga Rp30 ribu per kilogram. (yetty/hm14)

Related Articles

Latest Articles