15.6 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Jadi Korban Prank, Kasi Ops Damkar Siantar Minta Warga Jangan Sampaikan Kabar Bohong Soal Kebakaran

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Petugas pemadam kebakaran di Kota Pematangsiantar menjadi korban prank alias laporan palsu kebakaran yang dilakukan oknum warga, Senin (10/1/22). Petugas pemadam kebakaran saat datang ke lokasi di Jalan DI Panjaitan ternyata tidak menemukan adanya kebakaran tersebut.

Kepala Seksi (Kasi) Oprasional Kebakaran Kota Pematangsiantar, Remaja Ginting mengaku  hal itu bukanlah pertama kali terjadi yang dialami oleh pihaknya.

“Tidak ada kebakarannya. Kita sudah cek langsung ke lokasi di Jalan DI Panjaitan dan ternyata tidak ada yang kebakaran,” ujar Remaja Ginting dihubungi, Senin (10/1/22).

Baca juga:Kebakaran Hanguskan Rumah Semi Permanen Di Dolok Merawan Sergai

Remaja Ginting menjelaskan, kabar bohong tersebut terjadi pada hari Senin (10/1/2022), sekitar jam 12.30 WIB. Saat itu, petugas mendapat laporan dari warga bahwa telah terjadi kebakaran di dapur salah satu rumah warga di Jalan DI Panjaitan dengan nomor rumah 77.

Lalu, satu mobil damkar segera meluncur ke lokasi. Namun, setelah berputar-putar mencari lokasi kejadian, petugas tak menemukan rumah yang diinformasikan terbakar itu.

Sadar bahwa laporan kebakaran tersebut palsu, para petugas pemadam kebakaran pun putar balik kembali ke markas.

Meski bukan kali pertama ditipu, namun petugas tetap harus datang ke lokasi untuk memastikan ada tidaknya kebakaran.

“Kami memang harus seperti itu, kalau dapat laporan (kebakaran) tidak usah dikonfirmasi benar atau salah. Pokoknya kalau dapat laporan kebakaran langsung berangkat. Kalau harus konfirmasi benar atau salah nanti malah membuang waktu,” terang Remaja Ginting.

Baca juga:Pemko Siantar Serahkan Santunan Kepada Korban Kebakaran di Jalan Dalil Tani

Terkait kabar bohong tersebut, Remaja Ginting menghimbau masyarakat agar tidak lagi melaporkan informasi bohong kepada petugas pemadam kebakaran.

“Kita menghimbau masyarakat ketika mengabarkan kebakaran itu harus yang nyata lah dan jangan berbohong,” pungkasnya. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles