17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Imran Simanjuntak Mundur dari Jabatan Direktur Operasional PD PHJ Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Imran Simanjuntak mengundurkan diri dari jabatan Direktur Operasional Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Kota Pematangsiantar. Hal tersebut disampaikannya sendiri saat memimpin upacara apel pagi didepan seluruh para karyawan PD PHJ, pada Jumat (1/4/22). “Hari ini merupakan hari terakhir saya memimpin upacara apel di PD PHJ Kota Pematangsiantar. Saya mohon maaf jika ada salah dan semoga tali silaturahmi kita tetap terjaga dengan baik,” ucap Imran Simanjuntak.

Amatan Mistar di lapangan, setelah upacara dilaksanakan dilanjutkan dengan pemberian kain ulos kepada Imran Simanjuntak oleh Direktur Utama PD PHJ Kota Pematangsiantar kini dijabat Toga Sehat Sihite dan beberapa perwakilan dari karyawan.

Imran Simanjuntak kemudian menemui beberapa awak media yang sudah menunggunya untuk mendengarkan alasan dirinya mengundurkan diri. “Sebagai pengemban amanah partai dan perwujudan sikap profesional, saya mengundurkan diri sejak saya melayangkan suratnya pada 24 Maret 2022 dan hari ini saya ingin mengumumkan langsung pada semuanya,” jawab Imran Simanjuntak yang telah menjabat posisi Direktur di PD PHJ sejak tahun 2018.

Baca juga: PD PHJ Siantar Ultimatum Calon Pedagang Pasar Rakyat Balairung Rajawali

Meskipun hingga saat ini, sambung dia, Surat Keputusan (SK) penetapan dirinya untuk menjabat sebagai ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Kebangkitan Bangsa (DPD-PKB), belum ada. “Walaupun itu belum ada, kita harus berjiwa besar untuk mengundurkan diri. Kita harus siap untuk memilih salah satunya,” ujar dia.

Imran Simanjuntak menyebut, walaupun SK pengangkatan dirinya oleh ketua partai politik yang dipimpin Muhaimin Iskandar tersebut belum ada, namun Imran Simanjuntak ingin
memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa kita harus punya sikap dalam hidup. Jangan mendua dan jangan malu-malu mengambil keputusan.

Selanjutnya, terang Imran Simanjuntak, larangan untuk ikut berpolitik bukan hanya pada bagian Direksi PD PHJ saja, melainkan seluruh warga yang bekerja di perusahaan tersebut. Hal ini sesuai dengan peraturan yang sudah dituangkan dalam beberapa peraturan. Salah satunya adalah PP No 24 tahun 2014. “Tegasnya, saya mengajak siapapun itu, terutama para karyawan harus berjiwa besar mengundurkan diri atau memilih salah satu diantaranya, jika ingin terjun ke dunia politik,” kata Imran Simanjuntak.

Dia berharap kedepannya, harus ada sinergitas antara PD PHJ sebagai perusahaan daerah dengan para pemegang kebijakan. Baik itu di DPRD maupun di Eksekutif Kota Pematangsiantar. Karen PD PHJ tidak bisa berdiri sendiri tanpa ada support dari kedua pemegang kekuasaan tadi.

Baca juga: Anggota DPRD Siantar Sarankan PD PHJ Mengkaji Beban Pengeluaran

Karenanya, kata Imran Simanjuntak, beberapa hal yang akan menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi dirinya, meskipun di luar PD PHJ adalah tetap menjadikan Pajak Horas sebagai
ikon Pematangsiantar yang tidak pernah terjamah para pemimpin-pemimpin Kota Pematangsiantar.  “Jangan kendaraan bermotor yang dijadikan ikon kota Siantar. Sesungguhnya yang harus dieksplorasi itu adalah Pasar Horas. Jadi harus ada kekuatan-kekuatan full dari pemikiran DPRD maupun eksekutif, sehingga Pasar Horas ini benar-benar dijadikan sebagai aset yang monumental. Ingat, Pajak Horas,” tegas dia.

Sementara itu, Direktur Utama PD PHJ Kota Pematangsiantar kini dijabat Toga Sehat Sihite menyampaikan makna dari pelepasan Imran Simanjuntak dengan menyematkan sebuah ulos Batak adalah sebagai “penyemangat” untuk meraih cita-cita di tempat yang baru.

Serta sebagai wujud penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya bagi Direktur Operasional tersebut selama ini yang telah mengabdikan dirinya dengan suka maupun duka, semua tenaga, pikiran, serta idenya. “Meskipun kami sekarang tidak bersama lagi di PD PHJ, namun hubungan kami masih tetap, tidak ada berubah. Walaupun beliau di partai, saya masih di sini,” ungkap Direktur Utama PD PHJ tersebut.

Lalu, siapakah selanjutnya yang akan menggantikan posisi Direktur operasional PD PHJ? “Untuk saat ini, semua saya yang melakukannya. Kalau untuk mendapatkan penggantinya,
akan dilakukan pada Desember mendatang. Pasalnya, pada bulan itu masa bakti kami selesai, tepatnya 10 Desember 2022 dan semuanya diserahkan pada wali kota untuk melakukan pemilihan direksi kembali,” tukas Toga Sehat Sihite. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles