10.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

Ibu ODGJ Bawa Kabur Balitanya Pasca Ditinggal Pergi Suami

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Seorang ibu muda bernama Tupid berusia sekitar 30 tahun berdarah Manado yang disebut-sebut berstatus Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) membawa kabur bayinya yang berusia 7 bulan dari kediamannya terletak di Kelurahan Aek Nauli, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar. Ibu muda yang alami gangguan jiwa tersebut diamankan dan diantarkan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP).

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Dinas Sosial Kota Pematangsiantar, Risbon Sinaga mengatakan gangguan jiwa yang dialami wanita ini diduga terjadi pasca ditinggal suami, Selasa (6/7/21).

“Wanita ODGJ yang bawa kabur bayi-nya dua hari alami gangguan jiwa setelah ditinggal oleh suaminya. Informasi yang kami dapat, wanita itu sudah dua kali menikah. Pertama sama orang kita China baru terakhir sama orang Padang, jadi anak yang dibawanya itu anak dari hasil pernikahannya dengan orang padang itu,” jelas Risbon Sinaga kembali.

Baca juga: Dinsos P3A Siantar Selamatkan Bayi yang Dibawa Kabur ODGJ

Terpisah, Mangaraja Tua Nabanan selaku Kabit Trantibum Satpol PP Kota Pematangsiantar yang dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mengamankan wanita ODGJ yang menganiaya anaknya di seputaran Lapangan H Adam Malik Pematangsiantar.

“Benar bang kita yang amankan. Memang anak bayi itu ada yang melihat dianiaya ibunya, makanya kita amankan dan kita serahkan ke Dinas Sosial,” pungkasnya saat dihubungi.

Wanita ODGJ itu diantar Satpol PP ke Dinas Sosial pada Senin (05/07/2021), ibu dan bayi itu ditemukan dan diamankan Satpol PP dari seputaran Lapangan H Adam Malik.

Pasca diantar Satpol PP ke Dinas Sosial kondisi bayi tersebut dalam keadaan sakit (Deman) lalu dibawa ke Puskesmas Kartini untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Togu Simorangkir Bantu ODGJ dan Tuna Wisma di Rumah Langit Biru

“Saat diantar kondisi anak itu kurang sehat. Kami bawa berobat ke Puskesmas Kartini, dan diberi minum susu. Setelah diberi susu, demam anak itu turun dan tak lama, bayi itu tertidur,” kata Risbon kembali.

Usai diberi susu, akhirnya bayi yang berusia 7 bulan tersebut pun diserahkan kepada neneknya (orang tua dari ibu bayi) yang beralamat di Kelurahan Aek Nauli, Kota Pematangsiantar. Hanya saja, lanjut Risbon, setelah diberi makan ibu dari bayi tersebut melarikan diri hingg saat ini masih dicari keberadaannya. (hamzah/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles