8.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Harga Telur Melonjak di Siantar, Diskop: Ke Pasar Murah Saja, Daging Sapi Juga Ada

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar telah melakukan sidak harga dan stok sembako di Pasar serta memastikan laporan yang masuk dari masyarakat terkait kenaikan harga pokok. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 perekenomian masyarakat saat ini cukup sulit, khususnya sembako sebagai kebutuhan pokok masyarakat.

Elpiana Turnip, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematangsiantar pada Mistar melalui sambungan telepon mengatakan itu, Minggu (13/12/20).

Salah satunya harga yang kenaikannya sangat dirasakan konsumen saat menjelang Natal dan tahun baru kali ini, adalah harga telur ayam. Di tingkat pedagang terus mengalami kenaikan. Bahkan kenaikannya mencapai 50 % lebih. Hal ini dikarenakan berkurangnya pasokan barang dari peternak, sehingga harga naik tajam.

Baca Juga: Ada Pasar Murah di Siantar, Ini Lokasinya dan Jenis Kebutuhan Pokok yang Dijual

“Kami mengimbau masyarakat agar mengunjungi pasar murah yang akan dimulai pada esok Senin (14/12/20) di empat titik yang berbeda, yakni Kantor Diskop, Pasar Tozai, Pasar Sibatu-batu, dan Pasar Sumber Jaya. Untuk besok dimulai pukul 13.00 Wib , Selasa sampai Jumat pukul 10.00 Wib,” paparnya.

Dijelaskannya lagi, pada pasar murah tersebut juga tersedia telur ayam, harganya hanya Rp46.500 per papan. Selain itu, juga tersedia barang kebutuhan pokok lainnya, seperti minyak goreng, beras, gula, dan daging sapi.

“Kebetulan Bulog menyediakan daging sapi beku seharga Rp92 ribu per kilogram. Mungkin ini bisa menggantikan daging babi yang mulai langka di pasaran sehingga harganya mulai mahal,” katanya.

Baca Juga: Pemko Medan Buka 53 Pasar Murah, Ini Daftar Harga Barangnya

Elpiana berharap, kegiatan pasar murah ini dapat membantu masyarakat. Sebab, kegiatan pasar murah ini menjual kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar. Kegiatan ini untuk membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19.(yetty/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles