12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Harga Cabai dan Ayam Potong Merangkak Naik, Ini Penjelasan Elpiana Turnip

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok di beberapa pasar tradisional mulai merangkak naik di awal bulan November ini. Salah satu yang paling menonjol adalah kenaikan harga cabai merah dan daging ayam potong. Di tingkat pedagang saat ini harga jual cabai merah menembus Rp40 ribu per kilogram (kg), sedangkan pada daging ayam potong dijual seharga Rp31 ribu per kg.

Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Elpiana Turnip, Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM Dan Perdagangan ini mengatakan, salah satu alasan kenaikan harga cabai dan ayam potong di berbagai pasar tradisional di Siantar adalah kurangnya pasokan dan suplai yang terbatas.

“Pasokan cabe ke Siantar itu mulai berkurang, seperti dari Seribudolok dan Raya Kabupaten Simalungun. Disamping itu, harga cabe pun mahal dari sananya,” ujarnya, Selasa (3/11/20).

Lebih lanjut katanya, pihaknya sedang menyiapkan sejumlah strategi untuk mengendalikan lonjakan harga cabai maupun kebutuhan pokok lainnya yang mulai melambung di pasar.

Baca juga: Pemko Siantar Belum Putuskan Kenaikan UMK 2021

“Upaya kami saat ini masih melakukan survei ke beberapa daerah yang surplus, agar harga pada beberapa kebutuhan pokok itu tidak berkelanjutan naiknya. Tapi ternyata, saat ini semua daerah sedang mengalami hal yang sama,” jelasnya.

Selain itu, tentang kenaikan juga terjadi pada daging ayam potong dikarenakan mulai banyaknya masyarakat yang melakukan pesta maupun acara hajatan lainnya, ucap Elpiana. Disamping itu, rumah makan ataupun restoran sudah mulai buka usahanya kembali. Permintaan pun tiba-tiba melonjak tinggi.

“Faktor cuaca juga penyebab terjadinya penundaan masa tanam cabai. Akhir tahun begini Indonesia paling sering dilanda hujan yang berkepanjangan, sehingga terjadi penundaan penanaman,” Imbuhnya.

Baca juga: 23 Orang Tenaga Honorer Lulus P3K Siantar Masih Menunggu Kejelasan Nasibnya

Elpiana juga yakin, bahwa semua kebutuhan pokok menjelang akhir tahun 2020 diyakininya tidak ada masalah. Semua stok aman untuk kebutuhan masyarakat Pematangsiantar, terutama beras, gula, dan tepung. Dia juga berharap Pemerintah Daerah akan menemukan solusi terhadap permasalahan kenaikan cabe dan daging ayam potong tersebut. (Yetty/hm07)

Related Articles

Latest Articles