1.7 C
New York
Sunday, March 24, 2024

Harga Beras Mahal, Distributor di Siantar Sebut Ini Penyebabnya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Harga beras di Kota Pematang Siantar akhir-akhir ini terus merangkak naik. Baik untuk tingkat atau kualitas medium, premium dan rendah.

Sejumlah distributor beras mengungkapkan, kenaikan harga beras disebabkan oleh pasokan beras yang menipis sejak beberapa bulan terakhir ini. Di tengah penipisan stok beras, permintaan akan beras masih stabil.

Salah satu pemilik distributor beras yakni Toko 23, Yuni, yang beralamat di Jalan Adam Malik, Pematang Siantar mengatakan kenaikan harga beras saat ini disebabkan oleh rendahnya panen di tingkat petani.

Baca Juga:Gawat! Harga Beras Naik Tajam

“Kami tidak tahu pasti kenapa naik harga beras ini. Tapi kata orang di penggilingan, harga beras itu naik karena stok beras terbatas dan produksi padi pada petani cenderung lebih rendah, turun, sehingga itu menyebabkan harga naik,” jelas Yuni, Sabtu (27/8/22).

Selain rendahnya panen, lanjut dia, di bulan Agustus ini juga terjadi bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh faktor alam seperti angin puting beliung beberapa waktu lalu. Yuni memperkirakan, kondisi ini sepertinya masih akan berlanjut.

Yuni menuturkan, ia menjual beras tersebut disesuaikan dengan harga beli dari agen yang berada di tempat penggilingan padi yang biasa diambilnya. Setiap beras yang dibelinya dari kilang penggilingan padi mengalami kenaikan Rp500 per kilogram (kg).

Baca Juga:2022, Harga Beras Diperkirakan Masih Stabil

“Jadi, kalau beras tersebut ukuran 5 kg, berarti kenaikannya Rp2.500 saja. Begitulah selanjutnya untuk seluruh jenis beras,” ungkapnya.

Kenaikan harga beras tersebut, menurut Yuni, terpaksa ia lakukan karena harus ikut menyesuaikan harga yang dibelinya dari kilang penggilingan.

“Kalau harga belinya dari kilang penggilingan padi naik, kami pedagang ini mau tak mau, ya ikutan menaikkan harga jual juga. Kalau tidak, kami mau dapat apa? Buat kebutuhan kami, gaji pegawai, listrik, dan lainnya,” ucap dia.

Baca Juga:Stok Beras Bulog Siantar 1800 Ton, Dipastikan Harga Stabil Hingga Awal Tahun Depan

Yudha, seorang penjual beras di pasar tradisional Dwikora Pematang Siantar juga mengakui saat ini semua jenis harga beras mengalami kenaikan. Meski demikian, kenaikkan harga beras tersebut masih wajar, tidak terlalu signifikan seperti kenaikan harga minyak goreng sebelumnya.

“Ya, kami ini kan penjual, disesuaikanlah dengan harga yang kami beli dari agen. Tapi naiknya pun tidak terlalu kalinya. Masih standar menurut kami. Tapi gak tahulah ya di toko lain,” ungkapnya.

Yudha menjelaskan, kenaikan harga beras saat ini adalah hal yang lumrah. Menurutnya, faktor cuaca saat ini berdampak terhadap kenaikan harga beras. Sementara dari sisi permintaan konsumen terhadap beras, menurutnya tidak banyak berubah.

“Kalau permintaannya tetap sementara suplai terbatas pasti menyebabkan harga beras menjadi meningkat,” tambahnya. (yetty/hm14)

Related Articles

Latest Articles