14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Stok Beras Bulog Siantar 1800 Ton, Dipastikan Harga Stabil Hingga Awal Tahun Depan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Wilayah Pematangsiantar menggelontorkan berbagai bahan pokok untuk kegiatan pengendalian harga jelang Natal dan tahun baru.

Bulog juga memastikan stok bahan pokok, terutama beras, tepung, minyak goreng dan gula tercukupi hingga akhir tahun 2021.

Pemimpin Perum Bulog Pematangsiantar, Rudy Adlyn Damanik menyebut masih memiliki stok beras sebanyak 1800 ton. Dengan stok Bulog tersebut cukup aman hingga untuk akhir tahun 2021 bahkan awal 2022.

Baca juga:Selama PPKM Darurat, Bulog Jamin Stok Beras Aman

“Stok beras yang dikuasai Bulog saat ini masih cukup besar sebanyak 1800 ton. Stok tersebut dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat selama 4 bulan ke depan hingga tahun depan,” ujarnya saat wawancara dengan mistar.id di ruang kerjanya, kamis (2/12/21).

“Bahkan, jumlah stok tersebut akan terus bertambah apabila meningkatnya jumlah permintaan konsumen,” kata Rudy.

Di samping itu, lanjut Rudy, selain memastikan ketersediaan stok beras, stok gula juga dipastikan cukup banyak tersimpan di gudang Bulog Pematangsiantar, yakni sebesar 23 hingga 25 ton.

Perum Bulog juga memiliki stok daging yang terus bertambah untuk melayani permintaan masyarakat. Ia menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan upaya antisipasi sejak dini untuk memenuhi kebutuhan stok daging pada periode hari besar keagamaan.

“Berhubung Bulog Pematangsiantar kami tidak mencukupi menampung lebih banyak, masih pakai freezer. Jadi, mau habis kita baru masukkan pasokan lagi,” terangnya.

Rudy menuturkan, bahwa pihaknya sedang mengusulkan ke pusat untuk membangun tempat penyimpanan (mini cold storage) di Bulog Pematangsiantar dengan tujuan memperkuat penetrasi pasar daging.

Baca juga:Stok Beras dan Gula di Bulog Aman di Sumut, Minyak Goreng Kosong

Tak hanya itu, dia juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan ketersediaan stok beras sebab pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait untuk menjamin hal tersebut. Misalnya dengan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan maupun Dinas Pasar untuk memantau kondisi pasar.

“Kami selalu ada dapat laporan tentang harga kebutuhan pokok seperti beras, terigu, gula, dan minyak goreng di pasar. Selain memastikan ketersediaan stok beras, stok gula juga dipastikan cukup banyak tersimpan di gudang Bulog atas kebutuhan dari masyarakat Kota Pematangsiantar,” tukas Rudy.

Baca juga:Harga Minyak Goreng Naik, Bulog Akan Gelar Operasi Pasar

Lantas bagaimana dengan pasokan minyak goreng, di mana harga minyak goreng naik beberapa waktu terakhir yang dikeluhkan masyarakat?

Menurut Rudy, permintaan atau daya beli masyarakat terhadap minyak goreng cukup tinggi sehingga dibutuhkan langkah antisipatif agar kebutuhan tersebut bisa diakomodasi.

“Bulog terus berupaya menghadirkan minyak goreng dengan harga terjangkau di tengah gejolak kenaikan harga minyak di pasaran. Kita sudah mengajukan ke Bulog pusat. Jadi, komoditi yang saat ini kosong seperti minyak goreng dan tepung, sudah kami antisipasi dengan cepat. Sebelum masuk hari perayaan keagamaan tersebut,” tegas Rudy. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles