Pematangsiantar, MISTAR.ID
Forum Pelanggan Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar ikut mensosialisasikan beban tetap yang akan mulai diberlakukan oleh Perumda Tirta Uli Kota Pematangsiantar pada Maret 2021 kepada pelanggan kategori Rumah Tangga (RT) ke atas.
Kegiatan sosialisasi beban tetap yang menghadirkan Dirut Perumda Tirta Uli, Zulkifli Harahap sebagai narasumber itu digelar di kantor Kecamatan Siantar Barat, pada Kamis (11/2/21) sore. Sosialisasi itu juga dihadiri Camat Siantar Barat, Arri S Sembiring.
Arri Sembiring dalam kata sambutannya sebelum acara sosialisasi dimulai, mengucapkan selamat datang kepada para peserta mulai dari lurah, RT, RW dan Kepling serta tokoh masyarakat.
Baca Juga:Pelanggan Didorong Tetap Pakai Air Perumda Tirta Uli, Ini Alasannya
Arri juga mengingatkan agar kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan. “Semoga sosialisasi ini dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut Perumda Tirtauli Zulkifli Lubis dalam pemaparannya menyebutkan kebijakan pemberlakuan beban tetap bagi pelanggan merupakan upaya untuk mendorong penggunaan air bersih yang hygienis.
“Penerapan beban tetap 10 meter kubik per bulan adalah upaya untuk mendorong menggunakan air yang bersih dan aman dikonsumsi,” tuturnya.
Baca Juga:PDAM Tirta Uli Siantar Berganti Nama Menjadi Perumda
Di acara yang dihadiri Ketua Forum Pelanggan, Mariaman Naibaho itu, Zulkifli juga menjelaskan bahwa ada 8.000 pelanggan yang tidak memakai air Perumda Tirta Uli, dan hampir 20.000 pelanggan yang memakai air dibawah 10 m3/bulan. Beban tetap diterapkan agar pelanggan rumah kosong dan yang tidak menggunakan air terdorong menggunakan air minimal 10 m3/bulan.
Pemanfaatan pendapatan beban tetap, dijelaskan Zulkifli, diperuntukkan untuk peningkatan pelayanan kepada pelanggan yaitu perbaikan pipa bocor, rehabilitasi pipa distribusi,penurunan non reveniu water (NRW),pembuatan distric management area (DMA) pilot projek, pergantian meter pelanggan, pemerataan tekanan.(ferry/hm01)
