15.4 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Empat Jam Antri Demi Dapat Solar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Antrian panjang kendaraan terjadi dihampir semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina di Kota Pematang Siantar untuk membeli BBM jenis solar, pada Rabu (24/8/22).

Menurut pengamatan mistar.id, antrian tersebut dipadati oleh pengendara semua jenis mobil. Mereka rela mengantri cukup panjang selama berjam-jam demi mendapatkan BBM jenis solar. Seperti antrian di SPBU Jalan Ahmad Yani. Mobil berbaris sangat panjang hingga ke Jalan Patuan Anggi arah menuju ke SMA Negeri 2 Pematang Siantar.

Akibatnya, kemacetan juga sempat terjadi. Pasalnya, daerah tersebut merupakan lalulintas dari 4 jalur yang berbeda-beda. Ditambah lagi, lokasi tersebut banyak dilalui kendaraan – kendaraan bermuatan besar. Namun, tak tampak pihak kepolisian maupun Dinas Perhubungan untuk berjaga-jaga dalam mengantisipasi kemacetan tersebut.

Baca juga:Antrean Truk Isi BBM Solar, Jalan Medan Pematang Siantar Macet Ratusan Meter

Semua pengendara yang antri itu mengeluh. Bahkan, ada pula konsumen yang sudah antri sejak pukul 7 pagi hanya ingin mendapatkan BBM jenis solar untuk kendaraannya.

“Saya sudah 4 jam menunggu dari jam 7 pagi tadi. SPBU nya aja belum buka. Saya kirain hanya saya yang datang pagi, ternyata antrian sudah panjang,” ucap Dani yang ingin berangkat jualan ke Kabupaten Simalungun.

Dani juga mengatakan, kalau sekarang setiap isi solar harus dibatasi. “Semalam, kami cuma bisa isi 200 ribu saja. Tapi kalau yang truk besar bisa 400 ribu. Padahal kami mau isi penuh saja, khawatir antrian akan panjang untuk besok – besoknya,” pungkasnya.

Hal serupa juga dikatakan Romli. Pria yang membawa truk untuk memuat pakan ayam ini terpaksa membatalkan rencananya berangkat keluar kota hari ini.

“Ampuun, antri terus kalau isi solar. Bingung lihat seperti ini, mau kerja jadi terganggu. Padahal, biasanya kalau isi Solar di sini, tidak pernah antri separah begini sampai siang hari,” ucapnya dengan nada kesal dan kecewa. Sebab ia berada di antrian sangat jauh dibelakang mobil – mobil lainnya.

Banyak dari pengendara tersebut berspekulasi bahwa kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi disebut-sebut sebagai biang kerok terjadinya antrian panjang di sejumlah SPBU di Kota Pematang Siantar.

“Ya, kalau naik ya naiklah, tapi jangan dihalangi beli BBM begini. Mau gimana lagi kalau sudah naik, resikolah,” kata Romli.

Baca juga:Aneh! Pasokan Tak Berkurang, Antrian Kendaraan Memanjang di SPBU Siantar

Romli dan pengendara mobil lainnya berharap pada pemerintah dan pihak Pertamina, untuk memperhatikan kondisi seperti saat ini. Sebab, antrian tersebut membuat pekerjaan mereka menjadi terganggu.

“Sementara kebutuhan jalan terus, mau dikasih makan apa anak dan istri kami. Tolonglah, kami masyarakat dibawah ini butuh cari makan. Kondisi antri seperti sekarang jangan terus berkepanjangan,” harap mereka.

Sayangnya, hingga berita ini dinaikkan, pihak SPBU maupun dari Pertamina cabang Pematang Siantar enggan memberi komentar terhadap warga yang harus antri hingga berjam-jam hanya demi mendapatkan BBM. (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles