Pematangsiantar, MISTAR.ID
Memasuki bulan September, sebagai awal musim penghujan, tidak langsung melesukan usaha kuliner khususnya kedai kopi. Malah bisa dibilang usaha kedai kopi baru, bertambah jumlahnya sejak pertengahan Agustus hingga saat ini.
Sebut saja lokasi di sekitar Jalan Melati, ada dua hingga 3 kedai kopi yang baru memulai usaha dalam sebulan ini. Dan ini, menambah jumlah kedai kopi yang berada di sepanjang jalan itu saja sudah mencapai lebih dari 10 kedai.
Hal ini menandakan meningkatnya jumlah penikmat kopi dan meskipun sebagian hanya sebagai penikmat tempat nongkrong. Bergerak dari berkembangnya usah perkopian di Pematangsiantar, beberapa anak muda penggiat kopi sekaligus pemilik kedai kopi berkeinginan untuk melakukan edukasi kopi kepada masyarakat terkhusus Pematangsiantar, yang bertujuan agar usaha kopi lokal bisa lebih maju dan semakin banyak penikmat kopi, mengerti tentang biji kopi dan tahu kualitas kopi tersebut.
Menurut mereka, edukasi kopi melalui kegiatan pelatihan Fun Cupping, bahkan bisa jadi selanjutnya kegiatan kreatif lainnya bersifat mengedukasi.
Baca Juga:Saat Bisnis Kopi di Siantar Bergelut dengan Biji Arabica dan Edukasi Masyarakat
Sebelumnya, ada dua even edukasi yang sudah dilaksanakan yaitu, Fun Cupping Part I dan Pelatihan Barista Gratis dengan MoCoffee sebagai tuan rumah. Dan kali ini mereka kembali mengelar even Fun Cupping Part II, dengan Kopi Gerung sebagai tuan rumah.
Acara yang diselenggarakan pada, Rabu (2/9/20), di Jalan H Ulakma Sinaga, ini dihadiri sekitar 25 peserta dari kota Pematangsiantar, Balige, Sidikalang, dan Medan, dengan latarbelakang sebagai barista/pemilik kedai kopi antara lain, Narasi Kopi, Four Coffee&Milk, Zona Nyaman Coffee, Onand Coffee, Davros Coffee, Warung Kollonial, A4Coffeshop, Kopi Roda, Kopi Jalanan, Warkop Alfan, Ucokopi dan Alvina, hingga peserta dari kalangan penikmat kopi.
Acara ini berlangsung selama dua jam, dimulai sekira pukul 16.00 WIB hingga selesai, dipandu oleh Ricky Abraham (MoCoffee) dan Ichsan (Tiga Sekawan Kopi) yang mengawali acara dengan kata sambutan dari tuan rumah, Agung Laksono (Kopi Gerung), dilanjut dengan sesi teori yang membahas tentang apa itu ‘cupping’ dari cara, kriteria hingga tujuannya.
Selain dari sesi praktek cupping, juga disertakan sesi tanya jawab dan berbagi cerita antara peserta dan pemandu acara. Ketika ditanya tentang apa tujuan diselengarakan acara ini, secara pribadi Agung menjelaskan, bahwa edukasi kopi di Pematangsiantar masih sangat kurang terutama tentang kopi arabika.
Baca Juga:Manfaat Ampas Kopi untuk Perawatan Kecantikan Anda
Selain itu, juga untuk menjalin kekompakan antar sesama penggiat kopi dengan penikmat kopi, sehingga dia menawarkan diri sebagai tuan rumah untuk acara ini. Sebagai tuan rumah, Agung merasa senang dan tidak menyangka acara kali ini dihadiri banyak peserta dalam dan luar kota.
Sebagai kelanjutan dari kegiatan edukasi kopi ini, mungkin ke depannya akan dilakukan rutin setiap bulannya secara bergantian di kedai kopi lainnya, dengan mengusung tema bervariasi tapi masih tentang perkopian, terkhusus untuk perkembangan perkopian Sumatera Utara.(julyana/hm10)
