Pematangsiantar, MISTAR.ID
Tong tempat sampah di kawasan tempat umum Lapangan Merdeka kondisinya memprihatinkan. Sebagian besar rusak dan sepertinya sudah tidak layak lagi digunakan.
Akibatnya, sampah pun berserakan. Bahkan, petugas kebersihan yang menyapu sampah yang sering ditinggal para pengunjung ke taman, maupun sampah dedaunan dari pohon perindang ditaman, terpaksa diletak begitu saja tanpa ada wadah untuk menampungnya.
Reinard Sinaga, salah satu warga yang mengunjungi taman tersebut menyebut pemerintah tutup mata lihat tong sampah yang rusak, serta tidak layak lagi untuk digunakan. Padahal tong sampah tersebut berada di sepanjang sisi taman yang menghadap jalan raya dan dilihat orang yang datang ke Kota Pematangsiantar.
Baca Juga: Cegah Pedagang Buang Sampah Sembarangan, PD PHJ Siantar Pasang Spanduk
“Orang banyak datang ke Siantar, pasti berkunjung ke taman ini, karena letaknya tepat di pusat kota kan. Padahal, kantor pemerintahnya tidak jauh dari taman ini, masa tak dilihat tong sampah yang beginian, malulah harusnya,” ucapnya, Sabtu (6/3/21).
Dia juga menuturkan, julukan Kota Pematangsiantar sebagai kota bersih dulu hanyalah sebagai kenangan saja. Bahkan, kota ini juga dulu pernah mendapatkan Anugerah Adipura.
Plakat Adipura diberikan pada Kota Pematangsiantar, dinilai mempunyai sarana dan prasarana pengelolaan sampah terbaik, antara lain pasar terbaik, terminal terbaik, di taman kota terbaik, hutan kota terbaik, dan tempat pemrosesan akhir atau TPA terbaik.
“Semua itu hanya tinggal kenangan sajalah. Tong sampah aja tidak bisa diperbaiki,”ketus dia.
Bertepatan saat itu, Rita yang sedang berolahraga sore pernah melihat pengunjung taman bingung hendak membuang sampah plastik tempat makanannya.
Baca Juga: Dinas Lingkungan Hidup Siantar Minta Warga Patuhi Aturan Jam Buang Sampah
” Lucu saya lihatnya, orang tersebut sepertinya bukan warga Siantar. Dia bingung mau buang sampah makanannya, tapi tongnya jebol. Mau dikutip lagi, tapi pura-pura cuek aja dia. Itu sama saja buang sampah sembarangan,”ujar Rita.
Heran lihat pemerintahan Siantar ini, ucap dia, mau beli tong sampah saja tidak mampu. Dia menilai pemerintah seharusnya melihat kepentingan publik juga. Apalagi, di taman ini banyak di jajakan makan maupun minuman yang menggunakan wadah. Pengunjung pun kerap membuang sampah bekas bungkus makanan di seputar taman.
“Otomatis lah mereka buang sembarangan, tong sampah aja begituan,” urainya sambil menunjuk tong sampah yang rusak serta tak layak lagi digunakan. (Yetty/hm13)
