Pematangsiantar, MISTAR.ID
DPRD sebagai mitra sejajar dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah meminta Pemko Pematangsiantar mengurangi jumlah masyarakat miskin, meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran di kota itu.
Seperti disampaikan anggota DPRD Siantar Ferry SP Sinamo saat membacakan sambutan Ketua DPRD Timbul M Lingga di acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2022-2027, Selasa (28/6/22).
“Beberapa hal yang menjadi fokus utama prioritas pembangunan sebagai hasil penelaahan DPRD pada Musrenbang saat ini adalah antara lain, mengurangi jumlah masyarakat miskin, meningkatkan kesempatan kerja dan mengurangi pengangguran,” kata Anggota Komisi II DPRD tersebut.
Baca Juga:IPM Meningkat dan Pengangguran Menurun di Kota Pematangsiantar
Fokus utama lainnya, kata Ferry, adalah pembangunan prasarana sekolah untuk dapat menampung anak murid/siswa baru pada kecamatan melalui pengaturan zonasi, penguatan kapasitas pengembangan ekonomi rakyat, aset pemodalan usaha kecil dan menengah, meningkatkan kesejahteraan petani dan mencegah alih fungsi lahan pertanian dan meningkatkan kebutuhan infrastruktur.
“Sehingga perlu dilakukan pemerataan pembangunan jalan, drainase, irigasi, sanitasi, pelayanan air bersih, pelayanan penerangan dan kebutuhan listrik rumah tangga, penanganan persampahan, peningkatan dan pemerataan pelayanan kesehatan dasar masyarakat khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah, baik di tingkat puskesmas maupun rumah sakit, dan hal-hal yang menyangkut kesejahteraan masyarakat,” bebernya.
Bukan itu saja, kata Ferry, upaya penyuluhan dalam perencanaan pembangunan perlu dilaksanakan untuk menentukan rancangan kebijakan pembangunan dan berorientasi pada penanganan akar dari permasalahan pembangunan untuk meningkatkan efektivitas pembangunan yang dimuat dan dirumuskan dalam RPJMD lima tahun ke depan.
Baca Juga:Miris! Tiga Tahun Berturut-turut Siantar Tertinggi Angka Pengangguran di Sumut
“Pokok-pokok pikiran DPRD ini kami sampaikan dengan harapan dapat diakomodir untuk meningkatkan kualitas dan arah yang jelas bagi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan jangka waktu lima tahun. Kami harapkan kepada Pemko Siantar agar lebih fokus dan serius membangun Siantar. Dan dalam penyelenggaraan dapat bersinergi dalam hal yang positif dengan DPRD,” jelasnya.
DPRD juga mengharapkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat yang dalam hal ini pemerintah Provinsi Sumatera Utara sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, agar apa yang direncanakan dalam RPJMD dapat diselaraskan dengan rencana pembangunan Pusat dan Provinsi.
“Perlu kita sampaikan, sampai hari ini, PAD masih rendah. Untuk itu, kami berharap kepada seluruh stakeholder supaya bekerjasama untuk meningkatkan PAD ini,” sebutnya.
Ia kemudian menyarankan perlu dilakukan diskusi antara eksekutif, judikatif dan legislatif setiap bulan. (ferry/hm12)
