10.6 C
New York
Wednesday, April 17, 2024

Dinkes Siantar Anggarkan Ambulans Angkut Pasien Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronal Saragih tengah memprogramkan pelayanan kesehatan tanggap darurat Covid-19. Anggaran proyek digunakan dari alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBN 2020.

“Proyek saat ini bangunan gedung sedang dikerjakan,” ujar Ronal Saragih ditemui Mistar, Rabu (2/9/20) pagi.

Kedua proyek strategis tersebut, lanjut Ronal, berupa pembangunan gedung Public Safety Center (PSC) 119 dengan anggaran Rp417.168.309,44 dan mobil ambulans merek Toyota Hiace New berkisar Rp600 juta.

Baca juga: Pasien Paru Probable Covid-19 Meninggal Di RSUD Siantar

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek Domen Silalahi mengatakan, proyek ini ditujukan untuk mendukung mobilisasi pelayanan kesehatan umum dan Covid-19 di Kota Pematangsiantar.

“Kebutuhan proyek ini kami usulkan karena kebutuhan yang cukup mendesak di Kota Pematangsiantar. Dan ini digunakan sesuai arahan Pemerintah Pusat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan Covid-19,” ujar Domen ditemui Mistar, Rabu (2/9/20) pagi.

Di wilayah Kota Pematangsiantar, lanjut Domen warga dapat menggunakan layanan ambulans dengan menghubungi call center 119. Dinkes Siantar berupaya meningkatkan pelayanan untuk menunjang kebutuhan publik dalam bidang pelayanan ambulans.

Baca juga: Tiga Pegawai Puskesmas Siantar Positif Covid-19

“Jadi gedung itu akan beroperasi sebagai pusat laporan termasuk Covid-19, warga telpon 119 lalu direspon petugas dan mobil ambulans standby. Jadi gedung dan mobilisasi dilengkapi,” ujarnya.

Domen melanjutkan, Pemerintah Kota Pematangsiantar belum pernah mengadakan kebutuhan mobil ambulans bersumber dari DAK APBN. “Baru kali ini diadakan kebutuhan mobil ambulans dari dana APBN biasanya dari APBD. Kemudian untuk perawatan tetap ada di Dinkes Siantar,” ujarnya.

Berdasarkan spesifikasi, ambulans merek Toyota Hiace akan dioperasikan pada November 2020 dan bangunan gedung selesai pada 13 Oktober 2020. Pengadaan proyek ini diharapkan dapat menurunkan laju penyebaran virus Covid-19 di Kota Pematangsiantar. (billy/hm09)

Related Articles

Latest Articles