17.8 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Tiga Pegawai Puskesmas Siantar Positif Covid-19

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kembali terkonfirmasi tiga kasus baru terinfeksi Covid-19 di Kota Pematangsiantar. Ketiganya disebut pegawai salah satu Puskesmas.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar, Senin (31/8/20) malam melalui sambungan telepon seluler menjelaskan adanya kasus baru sebaran virus corona tersebut.

Ketiga pegawai kesehatan yang terpapar Covid-19 itu, bertugas di Puskesmar Raya, Kelurahan Timbang Galung, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar. Ketiganya dinyatakan positif dari hasil swab test. Sedangkan riwayat perjalanan ketiganya ke luar kota tidak ada.

Baca Juga: Pegawai RSUD Dolok Sanggul Bagian Radiologi Positif Covid-19

Untuk memutus penyebarannya, pihak gugus tugas sekarang sedang malkukan pencarian siapa saja pasien yang sempat ditangani ketiga pegawai kesehatan itu, untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan guna mengetahui para pasien yang sempat ditangani ikut terpapar atau tidak.

Dua orang diantaranya berstatus perawat dan seorang bidan. Ketiganya kini sedang menjalani isolasi. Seorang dirawat di RSUD dr.Djasamen Saragih Siantar, satu lagi dirawat di RS Tentara dan seorang lagi dirawat di RS Haji Adam Malik Kota Medan.

“Untuk sementara, Puskesmas Raya ditutup selama 14 hari, dan pelayanan dipindahkan ke Puskesmas Kartini Jalan Dahlia Pematangsiantar,” ujar Daniel.

Baca Juga: Pasien Covid-19 se Sumut Capai 6.769 Orang

Penutupan Puskesmas Raya lanjut Daniel dilakukan sejak hari Jumat (28/8/20) lalu dan akan buka kembali hari Senin (7/9/20) mendatang.

Petugas GTPP juga telah melakukan Rapid Test kepada semua rekan-rekan dari ketiga pegawai yang terinfeksi Covid-19. Bersyukur, hasilnya seluruh pegawai yang ditest non-reaktif.

Kepada warga masyarakat Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar mengimbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan, Karena kasus pandemi Covid-19 bukan penyakit main-main tapi sangat serius.

“Tenaga kesehatan saja, seperti dokter, bidan, perawat terpapar Covid-19, bahkan beberapa diantarnya meninggal dunia. Untuk itu kita mengimbau agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, selalulah memakai masker saat bepergian, jaga jarak, dan jangan suka berkerumun,” tandasnya.

Demikian juga kepada pihak sekolah pemerintah maupun swasta, untuk tetap mematuhi anjuran mengikuti protokol kesehatan.

Kepada pihak sekolah juga diingatkan untuk tidak melakukan pendidikan tatap muka dengan alasan apapun, sebelum ada arahan dari pemerintah pusat dan Provinsi Sumut.(maris/hm02)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles