13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Di Tengah Pandemi Corona, Penjualan Sepeda di Siantar Meningkat 30 Persen

Siantar, MISTAR.ID

Di tengah pandemi corona, banyak warga berburu sepeda yang saat ini sedang tren di kalangan masyarakat, baik itu tua, muda, maupun anak-anak.

Hal tersebut dikarenakan untuk menjaga kesehatan dan imunitas tubuh agar terlindung dari wabah Covid-19. Rifat, salah seorang pemuda mengaku mulai jatuh cinta pada sepeda, selama wabah virus corona melanda.

Sebelumnya, ia tidak pernah berolahraga naik sepeda, melainkan lebih menekuni bidang otomotif. “Salah satu menjaga daya tahan tubuh kita adalah rajin berolahraga. Besepeda lagi tren akhir-akhir ini,” ujarnya, Minggu (21/6/20).

Permintaan sepeda di tengah wabah pademi Covid-19 cukup tinggi. Sehingga meningkat dua kali lipat dari biasanya.

Baca Juga:Penjualan Anjlok, Sepeda Motor Hendak ‘Banting Harga’

“Adalah memang kenaikan sedikit di masa pandemi corona ini, penjualan khusus sepeda kira-kira 30 persen dari penjualan biasanya,” tutur wanita penjaga toko Patent di Jalan Sutomo Kota Pematangsiantar.

Wanita itu juga mengatakan, lonjakan permintaan akan sepeda ini hanya untuk sementara saja. Tidak bisa memastikan sampai kapan lonjakan tersebut akan berlanjut.

Di lokasi yang sama juga, Wendy pemilik toko sepeda Serba Jadi menuturkan, pengunjung yang ingin membeli sepeda semakin banyak. Sepeda yang paling banyak diminati adalah sejenis sepeda gunung.

“Namun, sepeda anak-anak juga banyak pembelinya. Mungkin, anaknya tidak ke sekolah, agar di rumah tidak bosan,” jelasnya ketika baru selesai melakukan penjualan sepeda kepada salah satu pelanggannya.

Wendy menyebutkan, alasan mengapa ia tidak mau melakukan penjualan secara online. Katanya, pelanggan ingin melihat langsung kondisi barang tersebut. Selain itu, dikhawatirkan ongkos kirimnya terlalu besar jika menggunakan jasa pengiriman. Apalagi untuk di luar Pematangsiantar.

Bahkan, ada yang membeli sepeda namun bukan untuk dirinya, melainkan diberikan pada cucunya. Alasannya, agar cucunya betah di rumah.

“Naik sepeda bisa buat badan sehat dan bugar, cucu saya bisa tertawa bahagia meskipun cuma hanya dirumah saja,” ungkap Lilis Suryani Daulay, warga jalan Gunung Simanuk Manuk.

(yetti/hm10)

Related Articles

Latest Articles