15.3 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Penjualan Anjlok, Sepeda Motor Hendak ‘Banting Harga’

Jakarta, MISTAR.ID
Pandemi dinilai sudah menghancurkan pasar mobil domestik sampai anjlok parah hingga 95 persen pada Mei 2020. Tak hanya mobil, penjualan sepeda motor pun anjlok dalam 3 bulan terakhir, di mana stok di gudang lebih banyak daripada kondisi normal.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sempat mengungkapkan soal rencana ‘banting harga’ mobil baru saat stok mobil menumpuk karena dampak pandemi covid-19. Untuk itu, produsen sepeda motor harus berputar otak mencari cara agar produknya bisa terjual dalam waktu cepat.

Sekjen Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budianto mengatakan, salah satu opsi yang muncul adalah dengan menurunkan harga atau diskon agar menarik kembali perhatian konsumen. Namun, langkah itu mungkin tidak bisa dilakukan oleh setiap perusahaan.

Keputusan memang ada di masing-masing perusahaan, namun jika melihat tren penjualan motor yang kian anjlok, langkah itu bisa saja dilakukan. Sebagai contoh, penjualan motor nasional anjlok hingga 75 persen pada April 2020 jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

Baca Juga:Dampak Covid-19, Penjualan Mobil Dan Motor Terpukul

Sejumlah tipe kendaraan yang sebelumnya menjadi unggulan diharapkan bisa kembali andalan untuk menaikkan permintaan motor. “Saya kira matic masih jadi incaran karena memang jenis motor ini praktis dikendarai,” sebut Hari.

Sebagai informasi, pada 2019 penjualan sepeda motor domestik mencapai 6.487460 unit. Data tersebut diperoleh dari Kementerian Perindustrian. Artinya dalam kurun waktu 8 tahun penjualan motor dalam negeri telah turun 19 persen.(cnbcindonesia/hm10)

Related Articles

Latest Articles