17.2 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Daya Beli Belum Pulih, Harga Kebutuhan Pokok di Siantar Turun Lagi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih meski ketersediaan harga dan kebutuhan pokok stabil serta kembali mulai bergerak turun. Di samping itu, aktivitas dan situasi perdagangan di pasar tradisional Kota Pematangsiantar masih sepi.

Sebelumnya, sejumlah komoditas kebutuhan pokok di pasar tradisional tersebut sempat mengalami kenaikan pada beberapa hari menjelang Lebaran. Salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga yakni cabai, bawang, dan daging ayam potong.

“Harga cabai mulai turun lagi. Sebelum lebaran sempat naik, sekarang berangsur turun. Karena warga sudah tidak banyak yang belanja,” kata Rosidah, salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Dwikora, Sabtu (22/5/21).

Baca juga: Harga Bahan Pokok Kompak Naik, Harga Ikan Turun

Di antara jenis cabai yang mengalami penurunan harga di antaranya cabai jenis rawit yang sama dengan harga cabai merah. Dari Rp22 ribu per kilogram menjadi Rp18 ribu per kilogram.

Hal serupa diungkapkan Lide Sinaga. Dia mengatakan, pada bawang merah juga terjadi penurunan harga dari semula Rp24 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogramnya. Begitu pun pada tomat. Sebelumnya, naik Rp10-Rp12 ribu per kilogram, turun menjadi Rp8 ribu per kilogramnya.

“Lesu kalilah jualan di pajak (pasar-red) ini. Lihat ibu aja sendiri, tak ada nampak lagi orang banyak membeli kebutuhan pokoknya. Entah kemana lagi lagi jualan biar laku kayak dulu,”ucapnya. Sementara itu untuk komoditas daging ayam potong juga mengalami penurunan yang sama. Dari semula Rp 36 ribu per kilogram turun menjadi Rp31.500.

“Harga daging ayam sudah mulai turun, sebab pembeli mulai menurun. Selain itu, tukang ikan juha sudah pada banyak yang jualan,”ujar Iyan, salah satu pedagang ayam potong. Menurutnya, hal ini terjadi adanya indikasi penurunan permintaan bahan-bahan pangan artinya daya beli masyarakat menurun setelah Lebaran. Ditambah lagi stok bisa dikatakan melimpah.

Baca juga: Mendag Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil dan Cukup di Sumut

Biasanya, tambah Iyan, jika sudah datang musim penghujan, beberapa kebutuhan pokok pasti naik harganya. Apalagi, masih momen Lebaran, otomatis orang masih sibuk yang namanya memasak makanan. Tapi tahun ini, semuanya berbanding terbalik. Banyak masyarakat yang hanya memasak buat kebutuhan keluarganya saja.

“Daya beli masyarakat anjlok, semenjak pandemi ini. Harapan saya untuk ke depan, semoga wabah ini cepat selesai. Perekonomian segera pulih kembali,”pungkasnya. (yetty/hm09)

Related Articles

Latest Articles