8.2 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Data Warga Siantar Terpapar Covid-19 Meninggal Tak Valid, ini Penjelasan Dinkes

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dua warga Kota Pematangsiantar terpapar atau terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal di masa PPKM Level 2 tahap II (kedua) tidak ditambahkan dalam update data jumlah warga meninggal.

Akibatnya muncul asumsi bahwa data jumlah warga terpapar meninggal yang dibagikan pihak Dinas Kominfo kepada awak media, tidak valid. Sebab, pada update data tanggal 25 Oktober 2021, jumlah warga terpapar yang meninggap tetap di angka 190 orang.

Mei Sinaga, Staf Dinkes yang menangani data melalui pesan aplikasi WhatsApp menjelaskan bahwa pihaknya ada sistem New All Record (NAR), sehingga semua data harus berdasarkan NAR tersebut.

Baca juga:Lagi, Data Jumlah Warga Siantar Terpapar Covid-19 Meninggal Dunia Tak Valid

“Jika belum bisa kami masukkan dalam rilis. Biasanya itu akan muncul setelah beberapa hari. Dan biasanya walau belum masuk NAR itu sudah langsung ditracing oleh petugas puskesmas. Di lapangan petugas puskesmas sudah tracing. Tapi belum masuk data kami. Jadi tinggal nunggu nanti di sistem masuk,” demikian kata Mei via pesan WA.

Mengetahui hal itu, Mistar kembali bertanya. Biasanya bila misalnya meninggal hari ini, kapan itu ditambahkan ke update data Covid-19 Kota Pematangsiantar? Mei bilang itu tergantung rumah sakit yang bersangkutan, jika cepat dientry atau tidak.

Baca juga:Data Sering Tidak Valid, Kinerja Pemko Siantar Dikritik Anggota DPRD

“Terkadang cepat juga dientry tapi sistem NAR lama masuk. Kalau kita umumkan secara manual nanti juga tidak sama data kita dengan provinsi dan pusat,” ujarnya.

Saat ditanya Mistar, apa hal yang membuat cepat dientry tapi lama masuk ke sistem NAR? Mei bilang itu kendala dari pusat. “Itu kendala dari pusat, pak. Dan itu sudah sering dikeluhkan. Tapi setiap ada kasus selalu kita tracing tanpa nunggu sistem NAR. Jadi pada saat nanti data masuk kita tinggal verifikasi status pasien,” tutupnya. (ferry/hm06)

Related Articles

Latest Articles