9.3 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Ciptakan Kompetensi Peserta Didik, SMKN 2 Pematangsiantar Akan Wujudkan “Link and Match”

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kompetensi merupakan kunci utama bagi para lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Lulusan kompeten adalah mereka yang memiliki bekal hard skills, soft skills, dan pendidikan karakter yang berguna pada saat mereka terjun langsung dalam Industri Dunia Usaha Dunia Kerja (IDU-KA).

Kepala SMKN 2 Pematangsiantar Bintang Tumanggor S.Pd yang di dampingi Waksek Bidang Hubungan Masyarakat Andre Vino Siagian S.Pd saat ditemui di ruang kerjanya Kamis,(03/02/22) mengatakan guna mewujudkan kompetensi para peserta didik, SMKN 2 harus mampu mewujudkan ‘Link and match’, antara para lulusannya dan dunia industri sehingga tercipta relevansi antara program pendidikan dengan kebutuhan industri.

Karena pada hakikatnya konsep link and match dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan relevansi pendidikan tinggi dengan kebutuhan tenaga kerja.

Baca juga:Awas! Sekolah Siantar-Simalungun Bakal Kena Sanksi Jika Berlakukan Belajar Tatap Muka

“Dalam hal ini siswa dituntut mampu memecahkan masalah dan melakukan pekerjaan dengan baik dan benar, agar dapat mendorong dan memotivasi siswa melakukan praktek,” kata Bintang Tumanggor.

Waksek Bidang Hubungan Masyarakat Vino Andre Siagian S.Pd menjelaskan, bahwa awal dari kerjanya adalah menyusun program-program yang normatif di bidang SMK. Artinya SMK itu harus tau mau berhubungan dengan siapa atau bermuara kemana. Seperti output nya kemana dan ini nantinya akan dikerjakan oleh tim di bursa kerja khusus (BKK). Nantinya akan bekerjasama dengan alumni-alumni SMKN 2 Pematangsiantar. Sehingga sekolah ini setidaknya sudah punya patokan secara industri dan nasional.

Andre juga menambahkan, dari kelas X sampai kelas XII, muridnya membutuhkan hubungan dunia usaha dan dunia industri (DU-DI) baik itu tarifnya lokal, nasional bahkan internasional untuk praktek kerja industri (Prakkerin).

Menurutnya, hal ini normatif, namun Ia akan membuat program baru yaitu magang dengan jumlah terbatas yang sasarannya kelas XI dengan ketentuan siswa yang punya karakter sudah teratur, dan secara akademik bagus.

Baca juga:Kuota SMK Negeri 1 Siantar Terpenuhi 99,8 Persen dalam PPDB Online 2021

“Kita mempunyai sembilan jurusan, mungkin satu jurusan di tampung untuk magang lima sampai 10 siswa artinya ranking satu sampai sepulu yang secara karakter akademiknya bagus. Siswa tersebut akan termotivasi untuk mau belajar di dunia industri itu nanti. tujuannya agar nanti sehabis atau pulang dari tempat magang minimal dapat manfaat dan bisa menjadi tutor sebaya sesama teman yang lain,”ujar Andre.

Dia juga mengatakan, SMKN 2 Pematangsiantar dalam waktu dekat juga akan menjadi tuan rumah bursa kerja khusus dari perusahan Cipta Futural PKS yang pesertanya kira-kira 308 orang seluruh SMK yang ada di Kota Pematangsiantar baik itu alumni yang belum bekerja maupun yang aktif kelas XII. Hal ini dilakukan dengan meminta masukan dari pihak industri tersebut, terkait kebutuhan tenaga kerja.

“Bentuk SMK itu kan sudah harus jelas pemerintah melalui kementerian sudah kasih warnanya setiap SMK harus berwarna PK ( Pusat Keunggulan). Jadi kalau kita sudah berstatus pusat keunggulan pola belajarnya pun sudah enak. Karena PK ini bisa searah sama dengan perusahaan yang ditunjuk dari kementerian,”tukas Andre. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles