10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Butet Siantar Meninggal Dunia

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebagian warga Kota Pematangsiantar tentunya sudah kenal dengan wanita yang sering dipanggil “Butet Siantar”. Wanita berusia 63 tahun ini, gemar berpenampilan nyentrik dengan pakaian maupun bendera partai politik, serta topi hitam berbalutkan pita putih.

Dia sering mangkal di pusat kota sambil berceloteh tentang kehidupan sosial maupun politik yang sedang terjadi di kota ini. Meski demikian, wanita tersebut cukup dikenal dari berbagai kalangan masyarakat hingga para petinggi di Pematangsiantar.

Bahkan, Butet sempat menarik perhatian beberapa artis ibu kota ketika hendak berkunjung dan nongkrong di salah satu cafe terkenal di Jalan Cipto. Sayangnya, celoteh-celoteh seperti itu tidak dapat lagi kita dengar di Kota Pematangsiantar ini.

Rosalina Naipospos alias “Butet” tutup usia pada, Minggu (21/3/21) sekira pukul 20:00 WIB. Menurut Asmawati (61) kakak ipar dari almarhum Butet, almarhumah meninggal dunia dikarenakan sakit yang dideritanya sejak sebulan lalu.

Baca Juga:Muchtar Pakpahan, Tokoh Buruh Indonesia Meninggal Dunia

“Dia jatuh di kamar mandi waktu itu. Beberapa hari kemudian dia sakit pada bagian perutnya. Terus, makan pun tak mau lagi. Disuruh minum obat juga tidak mau,” ungkapnya pada Mistar, Senin (22/3/21).

Asmawati menyebut, Butet sangat keras dan tidak bisa dilawan percakapannya. Meski demikian, Butet dikenal baik dan penyayang pada anak-anaknya. Butet meninggalkan tiga anak serta sembilan cucu.

Wanita ini menceritakan, ternyata di balik penampilan Butet yang menarik perhatian dan mungkin dipandang aneh bagi sebagian orang, ada arti tersendiri untuk dirinya. Butet memilih gaya berpakaian maupun berceloteh tersebut untuk mengatasi depresi yang ia derita.

Baca Juga:Mengeluh Sesak Nafas, Pendeta HKBP Resort Tiga Baru Meninggal dalam Perjalanan Menuju RSUD Sidikalang

“Suaminya menikah lagi pada wanita lain. Sejak kejadian itulah dia akan melakukan segala cara untuk bisa menarik perhatian. Dia tidak gila atau apa yang dibilang orang, hanya saja ingin diperhatikan saja,” jelas Asmawati.

Amatan Mistar di rumah duka Jalan Angsana Simpang Empat Karangsari Kabupaten Simalungun, tampaknya ramai dikunjungi masyarakat dengan silih berganti. Semua warga yang ditanya Mistar mengatakan, bahwa Butet adalah sosok wanita baik. Banyak yang tak menyangka bahwa Butet telah meninggal dunia.

Jenazah Butet rencananya akan dimakamkan di pemakaman warga di daerah Beringin Kabupaten Simalungun pada pukul 11:30 WIB. “Sebab, disana adalah kuburan orang tua Butet berserta keluarga besar lainnya,” jelas salah satu keponakan Butet sebelum bergegas ke dalam rumah untuk mengikuti acara pemandian jenazah terhadap almarhum Butet.(yetty/hm10)

Related Articles

Latest Articles