18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Bantuan Kuota Internet untuk Siswa dan Guru Madrasah Belum Terealisasi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pernah mengatakan, bahwa semua satuan pendidikan, baik negeri maupun swasta akan mendapatkan bantuan kuota gratis.

Hal tersebut ia kemukakan dalam Peresmian Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet Tahun 2020 secara virtual.

Sayangnya, bantuan kuota data internet tersebut masih ada siswa maupun guru yang belum menerimanya. Kebanyakan mereka berasal dari sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag).

Titin, salah satu pengajar di Madrasah ini membenarkan bahwa bantuan kuota data internet dari pemerintah belum ada disalurkan. Namun, ia mendapatkan bantuan internet gratis selama pandemi covid-19 dari beberapa operator seluler yang sudah dikenal di Kota Pematangsiantar, bahkan Indonesia.

Baca juga: Tahun Ini, BPKAD Pematangsiantar Lelang Mobil dan Sepeda Motor

“Tapi sekolah ada membagi kartu perdana yang sudah berisikan kuota data internet. Bahkan, kartu yang dibagikan pun bisa melebih besaran kuotanya dari Kemendikbud,” ucapnya, Minggu (15/11/20).

Berbeda dengan sekolah yang dinaungi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), siswa akan mendapatkan kuota internet gratis sebesar 35 Gb dan guru sebesar 42 Gb.

Namun, sebelumnya peserta didik serta pendidik juga perlu memverifikasi nomor handphone mereka, apakah benar atau tidak melalui Dapodik (data pokok pendidikan).

Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Republik Indonesia Kota Pematangsiantar, Rizal Pulungan mengungkapkan hingga saat ini memang belum ada bantuan subsidi kuota internet gratis bagi siswa yang berasal dari Kemendikbud, namun dari beberapa operator seluler sudah memberikan kuota internet gratis.

Baca juga: Resahkan Warga, Andi Diciduk Satuan Reserse Narkoba Polres Pematangsiantar

“Para operator seluler tersebut datang langsung ke kantor Kemenag. Lalu, setiap kepala sekolah masing-masing membagikan pada guru maupun siswa,” tuturnya melalui via telepon, Minggu (15/11/20).

Dijelaskannya, bahwa bantuan yang diberikan oleh beberapa operator seluler tersebut adalah tidak jauh beda dengan yang diberikan Kemendikbud. Dan juga dapat memfasilitasi kegiatan belajar-mengajar jarak jauh secara daring (dalam jaringan) seperti media Conference:Zoom atau Google Meet, serta ilmupedia yakni Zenius, Quipper, Rumah belajar, dan masih banyak lagi.

Rizal pun menambahkan, meskipun peserta didik yang ada di bawah lembaga pendidikan Kemenag, tidak mendapatkan hak yang sama seperti halnya mereka yang mendapat dari sekolah-sekolah reguler atas bantuan kuota internet ini, tidak menyurutkan semangat peserta didik untuk belajar dimasa pandemi ini.

“Sama saja kan, yang penting anak-anak dan guru mendapatkan bantuan kuota internet gratis. Tidak peduli darimana, sebab para operator seluler itu pun pasti sudah minta izin pada Pemerintah juga,” tegasnya.

Baca juga: Ekspor 200 Ton Dalam Sebulan, Lidi Sawit Siantar Laris Manis di Luar Negeri

Dengan memberikan akses internet gratis kepada pelajar serta guru, katanya, sangat membantu pelajar maupun pendidik untuk belajar, sehingga tetap produktif di rumah.(Yetty/hm07)

Related Articles

Latest Articles