Pematangsiantar, Mistar.ID
Kabid Pengelolaan dan Kekayaan Daerah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pematangsiantar, Alwi Andrian Lumban Gaol menyampaikan, ada lima kendaraan roda empat akan dilelang akhir tahun 2020.
Demikian hal itu disampaikan Alwi Andrian Lumban Gaol selaku Kabid Pengelolaan dan Kekayaan Daerah pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pematangsiantar, kepada Mistar, Sabtu (14/11/20).
“Salah satunya ada mobil sedan merk Timor, dua unit Toyota Kijang (kapsul), satu unit Toyota Kijang (kotak) dan satu Ambulans. Mobil Ambulans parkir di Dinas Kesehatan. Jadi lima unit lah. Jumlah sepeda motor masih belum fix berapa. Semua akan dilelang tahun ini juga,” ujarnya.
Dikatakan Alwi, pihaknya masih perlu lagi merangkum kendaraan roda empat dan roda dua untuk dilelang. Bila telah sah, kendaraan akan diberi nilai atau taksiran harga jualnya oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) dari Kota Medan.
Baca juga: Pasien Sembuh 17 Orang, ini Harapan Satgas Covid-19 Siantar
“Lagi mau appraisal (penaksiran). KPKNL sedang sibuk menilai barang milik negara (BMN), nggak Barang Milik Daerah (BMD) makanya kita pakai appraisal KJPP dari Medan. Semua akan dirampungkan di tahun ini,” terangnya.
BPKAD Kota Pematangsiantar dalam program lelang harta benda milik pemerintah daerah ini tidak menargetkan berapa angka rupiah yang ingin diperoleh. Sebab memang, kendaraan sudah tidak maksimal bila dimanfaatkan untuk penggunaan dinas pemerintah.
“Nggak ada target, karena nggak bisa juga. Tergantung nilai appraisal. Yang penting harus laku semua. Tawaran harga tertinggi berapa. Kendaraan semua sudah lebih dari 10 tahun dipakai. Kalau kita keluarkan biaya perawatan justru lebih boros, makanya dilelang,” tutup alumni studi ilmu pemerintahan itu.(hamzah/hm07)
