10 C
New York
Saturday, May 4, 2024

APBD Siantar Tahun 2021 Terealisasi Sebesar 48,32 Persen, ini Kata TAPD

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Sebesar Rp920.352.930.008 Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Pematangsiantar tahun anggaran 2021, yang terealisasi hingga bulan Agustus 2021 hanya 48,32 persen.

Persentase realisasi anggaran itu dianggap masih dalam batas yang wajar atau tidak tergolong rendah. Seperti disampaikan Wakil Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pematangsiantar, Hamam Sholeh.

“Per akhir agustus 2021, realisasi anggaran kita berada di angka 48,32 persen,” ujar Sholeh yang dikonfirmasi Mistar mengenai realiasasi APBD Kota Pematangsiantar tahun anggaran 2021, pada Kamis (23/9/21) sore.

Baca juga: Diskor Tanpa Batas Waktu, Bagaimana Nasib KUA-PPAS APBD Siantar Tahun Anggaran 2022?

“Saya pikir ini masih dalam kontrol mengingat bahwa situasi pandemi ini membuat belanja kita di beberapa pos anggaran tertentu tidak bisa dilaksanakan, akibat dari itu kemudian dilakukanlah refocusing,” sambungnya.

APBD, kata Sholeh, sudah diplot ke semua program kegiatan, tinggal masalah waktu pelaksanaannya yang kemudian akan segera dilaksanakan. Dan itu terjadi di hampir semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik itu belanja operasional maupun belanja pegawai.

“Jadi, kalau dikatakan rendah penyerapannya, tentu harus dilihat secara menyeluruh, bahwa ada beberapa OPD yang mungkin rendah penyerapannya, tapi ada beberapa OPD yang tinggi penyerapannya, kenapa? Ini dimungkinkan karena faktor bahwa memang belanja kegiatan itu diposkan untuk triwulan keempat yang mungkin persentasenya lebih besar dari triwulan pertama, kedua dan ketiga,” bebernya.

Saat itu Sholeh mencontohkan pelaksanaan evaluasi atau monitoring kebijakan pembangunan yang pelaksanaannya di akhir tahun. “Kan gak mungkin evaluasi atau monitoring dilaksanakan di awal ataupun pertengahan tahun. Jadi tidak bisa kita kategorikan bahwa karena setahun ada 4 triwulan, sehingga kemudian dibagi rata persentasenya setiap triwulan, tidak seperti itu,” tukasnya.

Baca juga:RP-APBD 2021 Siantar, Fraksi PAN-PKPI Soroti Anggaran Disdik

Sebab, kata Sholeh, di triwulan pertama itu lebih banyak mengerjakan proses administrasi, sehingga kegiatan tidak akan mencapai target kalau dibagi persentasenya per triwulan. “Berangkat dari itu, realisasi anggaran kita ini masih dalam batas wajar yang kita yakin bahwa akhirnya nanti belanja pemerintah itu akan memenuhi targetnya,” tandasnya. (ferry/hm06)

Related Articles

Latest Articles