18.8 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 di Siantar, Rumah Singgah Hingga Isoter Disiagakan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Kasus Covid-19 meningkat lagi di Kota Pematangsiantar. Warga yang dilaporkan positif terinfeksi virus corona mencapai 27 orang dalam dua hari terakhir dari data yang diperoleh mistar.id dari Plt Kepala Dinas Kominfo L Pardamean Manurung.

Namun, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar tidak tinggal diam. Dalam hal meminimalisir lonjakan kasus Covid-19 dilakukan berbagai langkah antisipasi. Mengingat adanya lonjakan kasus Omicron di beberapa daerah di Indonesia.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih, tidak menampik tentang adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa hari terakhir ini. Meski demikian, pihaknya terus melalui langkah-langkah edukasi dan sosialisasi terkait penyebaran Omicron, serta mengharapkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes) dengan taat dan disiplin.

Baca Juga:Warga Terpapar Covid-19 di Siantar Tak Diperbolehkan Isoman Tapi Wajib Isoter

“Rumah Singgah yang di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Sitalasari, terus kita siagakan. Tidak ada itu tutup, sebab belum ada instruksi untuk tutup. Bahkan, saat ini ada dua orang pasien yang tinggal di sana,” ucapnya, Jumat (4/2/22).

Tapi informasi terakhir yang ia terima, lanjut Ronald, salah satu dari pasien yang melakukan isoman di rumah singgah tersebut telah dipindahkan ke salah satu rumah sakit. Hanya saja ia tidak menyebutkan penyebabnya dengan jelas kenapa pasien tersebut dipindahkan ke rumah sakit.

Ronald menyebutkan segala kemungkinan tetap akan dipertimbangkan, termasuk menyiapkan tempat untuk isolasi terpadu (isoter). Serta akan memperketat tracing, dimana menurutnya agar potensi kasus virus corona dapat segera terdeteksi.

Baca Juga:Warga Siantar Terpapar Covid-19 yang Meninggal Bertambah 1, Kasus Aktif 16

“Bahkan bila perlu mengaktifkan kembali tempat isolasi terpadu (isoter) seperti dulu yang bertempat di AKBID Abdi Florensia Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Bane, Kota Pematangsiantar dalam mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 yang disebabkan varian Omicron,” ujarnya.

Ronald sangat mengimbau pada masyarakat Pematangsiantar agar tidak berpergian keluar kota maupun daerah. Kalaupun ke luar rumah lebih diperketat kembali dengan penerapan protokol kesehatan lebih disiplin. Pemakaian masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles