19 C
New York
Monday, May 20, 2024

50 Ribu Vaksin Disiapkan Untuk Rencana PTM

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematangsiantar, bersama Komisi I DPRD Pematangsiantar menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruangan rapat gabungan komisi DPRD, Kamis (23/9/21).

Dalam rapat tersebut, Dinas Kesehatan menyebut telah miliki kuota vaksin untuk kalangan pelajar sebanyak 50.000 dosis. Hal tersebut bertujuan guna mendukung program Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Mendengar keterangan Dinkes, anggota dewan Komisi I DPRD Pematangsiantar langsung pertanyakan kapan pembelajaran tatap muka diberlangsungkan mengingat Kota Pematangsiantar sudah keluar dari PPKM Level IV dan kini turun pada PPKM Level III.

Baca juga: RDP DPRD-Dinas Kesehatan Siantar, Obat Kadaluarsa 2019, Pemko Rugi Rp1,2 Miliar

Ketua Komisi I DPRD Pematangsiantar, Andika Prayogi Sinaga dalam rapat mengutarakan, agar RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar mempersiapkan dengan matang bila Covid-19 meningkat.

“Harus ada persiapan dari RSUD Djasamen Saragih. Kita harus tahu bila Covid-19 ini meningkat, maka persiapan (sekolah tatap muka) harus dimatangkan. Supaya pimpinan juga menganbil langkah yang benar,” kata Andika Prayogi kepada Dinkes.

Menjawab Andika Prayogi Sinaga, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih mengatakan, program vaksinasi terhadap tenaga pendidik telah mencapai 100 persen.

Adapun tenaga pendidik yang tidak mengikuti vaksin terdapat beberapa orang dan diakibatkan terhalang penyakit penyerta (Komorbid).

“Guru hampir 100 persen. Cuma ada yang terganggu karena Komorbid,” kata Ronald Saragih seraya didampingi oleh dr Maya Damanik yang dihunjuk langsung oleh wali kota sebagai Plt Dirut RSUD Djasamen Saragih.

Ronald kembali mengatakan pada Jumat (24/9/21) esok, program vaksinasi terhadap pelajar akan dimulai dengan 50 ribu dosis kepada para pelajar.

“Vaksin sudah mulai mengalir dan kemarin juga atas bantuan teman-teman kita dapat vaksin tambahan untuk anak sekolah. Kita harapkan untuk akhir bulan ini paling tidak 50 ribu dosis,” sebut Ronald.

Baca juga: Waspadai Kerumunan di Ruang Sidang! PN Medan Minta Jaksa, Pengacara dan Panitera Lakukan Koordinasi

Bahkan Ronald menjelaskan, kalau PTM di Pematangsiantar sedikit kendala karena adanya mis komunikasi antara Satgas Covid-19 Pematangsiantar dan Dinas Pendidikan Provinsi UPTD  Pematangsiantar.

“Dinas Pendidikan Provinsi dan Satgas Covid-19 ada sedikit miss komunikasi seperti minggu kemarin, sekolah bisa dimulai tanggal 20 (September 2021) tapi Satgas Covid-19 belum mengizinkan,” pungkas Ronald. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles