5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

17 Orang Dites Urine di Siantar, 10 Positif Narkoba, Wali Kota: Narkoba Bisa Menutup Pintu Surga

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba), selain merusak kesehatan jasmani dan rohani, juga bisa menutup pintu surga.

Seperti disampaikan Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah, dalam kata sambutannya di acara pencanangan Kelurahan Melayu jadi Kelurahan ‘Bersinar’ (Bersih Narkoba), Senin (28/6/21).

“Narkoba bisa merusak kesehatan jasmani dan rohani, rusak akal kita, rusak pikiran kita. Bahkan bagi agama, bisa menutup pintu surga dan ujung-ujungnya masuk ke neraka. Siapa yang mau, saya rasa tak ada yang mau,” tuturnya.

Baca Juga:Poldasu Akan Dirikan Kampung Tangguh Narkoba

17 Orang Dites Urine, 10 Positif Narkoba

Untuk itu, Hefriansyah berharap dan mengajak semua masyarakat untuk berperan serta ikut berperang melawan narkoba. “Sedih rasanya, miris rasanya. Baru-baru ini pihak BNN melaksanakan inspeksi di tempat permainan, warung internet, kemudian biliar yang dikunjungi anak sekolah. 17 orang di uji tes urine, 10 orang positif narkotika,” ungkapnya.

Menurut Hefriansyah, itu berarti bahwa tanpa disadari, begitu luar biasanya meraja lela narkoba. “Kita tidak bisa membendung peredarannya, kita tidak bisa menghadang orang yang jahat untuk menjual dan mendistribusikannya,” cecarnya.

Pada kesempatan itu, Hefriansyah mencontoh sebuah rumah berpargar besi yang ada di sekitar lokasi kegiatan pencanangan Kelurahan Melayu jadi Kelurahan ‘Bersinar’ (Bersih Narkoba), di Jalan Sriwijaya Gang Sewu Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara.

Baca Juga:Polres Batu Bara Segera Bentuk Kampung Tangguh Narkoba

“Kalau saya ibaratkan, kayak rumah ini, yang punya rumah khawatir pencuri masuk. Kita tidak bisa menghalangi pencuri datang karena itu sudah tabiat, tapi apa upaya kita. Jelas dikerangkeng rumahnya, pagar besi, pagar beton, agar kita tidak terkontaminasi,” cecarnya.

“Mari sama-sama kita kerjakan, mohon juga masyarakat, kontrol, saling tegur-menegur kita, saling lihat-melihat, saling jenguk-menjenguk, saling menginformasikan, minimal kita saling mendoakan agar kampung kita ini bebas dari narkoba, tidak hanya Kelurahan Melayu, syukur-syukur ke depan Kota Pematangsiantar bersih narkoba,” tukasnya.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles