21.5 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

100 Pelukis Siap Beraksi di Gelegar Payung Nusantara, Alat dan Bahan untuk Berkarya Mulai Didistribusikan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Komunitas Budaya Sanggar Lukis Qalam Jihad Kota Pematangsiantar mulai melakukan pendistribusian alat-alat dan bahan ke 100 pelukis, Rabu (27/10/21).

Ini merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam acara Gelegar Payung Nusantara di Gang Tematik, Jalan Tongkol, Gang Mujahir, Kelurahan Pardomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Kegiatan ini berbentuk festival melukis di media payung (berwarna putih). Pesertanya akan diikuti 100 orang seniman dari beberapa kategori.

Amatan mistar.id di beberapa lokasi kediaman para peserta, tampak senyum bahagia tersirat di wajah 100 pelukis, saat alat dan bahan untuk melukis telah mereka terima dari panitia acara Gelegar Payung Nusantara.

Baca juga:Gelegar Payung Nusantara Tayang Perdana 21 November 2021

Pimpinan panitia pelaksana acara Gelegar Payung Nusantara, Utami Suzariani mengatakan, pendistribusian perlengkapan melukis sudah mulai diberikan ke rumah peserta masing-masing. Setiap peserta diberikan beberapa keperluan yakni payung, cat lukis beserta atributnya, tote bag, kaos, dan paket data sebesar 11 (Gigabyte).

“Peserta dibagi dalam empat kategori. Pertama, kategori SD dimulai kelas 4,5 dan 6. Kedua, kategori tingkat SMP. Ketiga, untuk kategori SMA dan SMK sederajat. Terakhir, kategori mahasiswa dan umum. Mereka akan berkreasi dan berimprovisasi di atas sebuah payung berwarna putih,”ucapnya ketika wawancara pada mistar.id.

Dia menambahkan, bahwa tema pada festival melukis tersebut adalah tentang budaya nusantara salah satunya batik, sebuah seni lukis di atas kain yang diakui keindahannya oleh dunia. Wayang, dan bisa juga tentang alam Indonesia.

Maka dari itu, terang dia, peserta yang mengikuti festival ini tidak dibatasi gender, tidak dibatasi aliran seni lukis, tidak dibatasi hal-hal yang berkenaan dengan suku, ras dan agama. Sebab, semuanya harus satu sesuai dengan semboyan bangsa Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika.

“Mulai besok, para peserta sudah bisa melukis di rumah masing-masing. Jadi, mekanismenya, para peserta merekam kegiatan dan hasil lukisannya. Lalu dikirim kepada kami berbentuk file video berdurasi 6 menit. Hasil video paling lama kami terima akhir bulan ini,” jelas Utami.

Baca juga:Gelegar Payung Nusantara di Gang Tematik Curi Perhatian Wali Kota Siantar

Utami juga menyebut seluruh rangkaian acara akan ditayangkan perdana pada 21 November 2021 yang disiarkan secara daring melalui sosial media dan kanal YouTube Sanggar Lukis Qalam Jihad. Selain itu, akan ditayangkan di sosial media akun instagram @qalamjihad dan Facebook Sanggar Lukis Qalam Jihad,

“Nanti, para pemenang pada festival melukis itu akan diumumkan pada tanggal 6 November 2021. Dan dewan juri yang menilai pun tidak orang sembarangan. Salah satu adalah Gom Tobing. Namanya tidak asing lagi bagi pecinta seni melukis. Pengalamannya bukan hanya lokal, melainkan nasional,” kata Utami dengan antusias. (yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles