8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ini Penjelasan Mekanik Toyota Tentang Air Bag Tak Mengembang Saat Kecelakaan Terjadi

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ada temuan yang aneh, ketika Mistar mengamati mobil yang mengakibatkan Direktur Keuangan (Dirkeu) PT Efarina Etaham Grup, Veranika Febriani Saragih, meninggal dunia akibat mobil yang ia kendarai mengalami kecelakaan.

Toyota Fortuner VRZ adalah mobil yang dikendarai oleh Veranika Febriani Saragih pada saat terjadinya kecelakaan tersebut. Naasnya, saat kejadian kecelakaan tersebut kantong udara (air bag) pada mobil tidak mengembang.

Kepala Bengkel Resmi Toyota di Pematangsiantar John W. Sinaga mengatakan, tidak bisa memberikan informasi secara pasti tentang mobil yang digunakan Dirkeu PT Efarina Etaham Grup, namun secara umum syarat air bag itu dapat bekerja atau berkembang harus benturan frontal dari depan, kecepatan mobil tersebut 50 km/jam.

Baca Juga:Kecelakaan Tunggal di Jalan Saribudolok, Renggut Nyawa Direktur Keuangan Efarina Etaham Group

“Selain itu, safety belt mobil harus dalam keadaan terpasang. Sensor benturan yang jadi penentu mengembungnya air bag yang berada di ujung sasis depan bagian kanan-kiri. Sensor benturan harus menerima tekanan yang cukup untuk memerintahkan air bag mengembang,” jelasnya melalui sambungan telepon pada Mistar, Selasa (6/10/20).

Apabila mobil yang kecelakaan diawali dengan cara terbalik terlebih dahulu dan membentur atap mobil, ucap John, maka air bag tidak akan mengembang.

Selain itu benturan awal terjadi dimulai dari samping dan juga terguling, tetap saja air bag tidak akan keluar atau mengembang.

Baca Juga:Ini Video Jatuhnya Mobil Direktur Keuangan Efarina Etaham Group di Desa Silauhuan Nagori Simpang Pane

“Biasanya, mobil yang kecelakaan jika terbalik dahulu, bisa jadi sensor penghubung dengan air bag sudah langsung tidak berfungsi lagi. Karena sudah langsung terbalik, otomatis kecepatan mobil juga sudah menurun. Maka air bag pun tidak berfungsi lagi. Sedangkan air bag akan keluar mengembang harus ada benturan secara frontal di depan dari depan sensor, sehingga tekanan yang cukup untuk memerintahkan air bag mengembung,” jelasnya sekali lagi.

Untuk lebih memperjelas lagi, John menyarankan agar mobil yang mengalami kecelakaan tersebut agar dibawa ke bengkel resmi Toyota.
“Nanti ada tim mekanik yang akan memeriksa lebih lanjut,” sebut John. (yetty/hm01)

Related Articles

Latest Articles