Pematangsiantar, MISTAR.ID
Personil Satreskrim Polsek Siantar Barat Polres Pematangsiantar meringkus salah seorang pelaku penganiayaan terhadap dua anggota Pemuda Pancasila (PP) hingga ‘KO’ dengan kondisi luka parah, kepala diperban serta luka berdarah.
Pelaku pegeroyokan yang ditangkap, Agung (31), warga Jalan Rindam Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
Penangkapan dilakukan polisi akibat rentetan kasus pengeroyokan yang terjadi di kedai tuak pada Jumat (19/3/21) kemarin.
Kanit Reskrim Ipda Ponijan Damanik, kepada wartawan, Minggu (21/3/21) mengatakan, dari interrogasi kepada Agung, akhirnya terungkap pelaku lainnya, dan identitas pelaku lain sudah di tangan polisi dan sedang diburu.
Baca Juga:Â Dua Siswa SMA Warga Kampung Sidomulyo, Korban Pengeroyokan Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku
Kanit Reskrim itu mengaku masih belum tahu persis apa motif penganiayaan yang sebenarnya, dan masih dalam penyelidikan.
Keterangan sementara, penganiayaan kata dia terjadi di kedai tuak. Motif sementara diduga karena salah paham saja
“Sementara motif penganiayaan terjadi hanya salah faham saja antara pelaku dengan kedua korban yang sama-sama minum tuak di kedai milik Pak Tompul. Sudah lama saling kenal orang itu. Ada ribut sedikit makanya pelaku jadi tersinggung. Setelah sempat pergi pelaku datang lagi ke kedai itu, dan terus menganiaya kedua korbannya,” katanya dihubungi.
Baca Juga:Â Remaja 16 Tahun Dikeroyok Saat Jogging di Lapangan Adam Malik Siantar
Pelaku bernama Agung itu diringkus dari kamar kos-kosan di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marihat pada Jumat (19/3/21) pagi. Pelaku adalah warga Jalan Rindam, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar.
Andika Prayogi Sinaga selaku Ketua PP Siantar Barat sangat mengapresiasi kinerja polisi yang dengan cepat menangkap salah satu pelaku penganiayaan anggota PP itu.
“Kami berharap supaya pelaku lain secepatnya tertangkap. Biarlah proses hukum yang berjalan,” katanya.(hamzah/hm02)
