Jakarta, MISTAR.ID
Penetapan pemenang proyek istana presiden di Ibu Kora Negara (IKN) sudah dilakukan, namun Kementerian PUPR masih menunggu apakah ada sanggahan atau tidak dari peserta tender yang lainnya.
Namun, dalam pekan ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan, penandatanganan kontrak proyek pembangunan istana presiden tersebut akan dilakukan.
“Untuk istana presiden di IKN baru mau kontrak pada pekan ini,” ujar Basuki di Jakarta, Senin (31/10/22).
Baca Juga:Putin Tawarkan Partisipasi BUMN Transportasi Rusia di Proyek IKN
Basuki mengatakan, saat ini proyek pembangunan yang sedang dimulai di IKN seperti proyek infrastruktur air dan hunian pekerja untuk konstruksi.
Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menambahkan, jika tidak ada sanggahan dari peserta tender, penandatanganan kontrak untuk proyek pembangunan istana negara di IKN akan dilakukan pada pekan ini.
“Insya Allah Rabu atau Kamis tergantung ada sanggahan atau tidak. Kalau tidak ada sanggahan, Insya Allah bisa kami tanda tangan kontraknya pekan ini,” ujar Endra.
Baca Juga:Pemilihan Nama Nusantara Sebagai Ibu Kota Negara Terungkap, Ini Penjelasannya
Jika tidak ada, Kementerian PUPR akan melanjutkan proses dengan melakukan penandatangan dengan pemenang proyek, yang kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan surat perintah mulai kerja (SPMK).
Menurut laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP menjadi pemenang proyek pembangunan bangunan gedung istana negara dan lapangan upacara pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara.
Baca Juga:Presiden Jokowi Pimpin Ritual Kendi Nusantara di Titik Nol IKN
PT PP terpilih sebagai pemenang dengan nilai penawaran Rp1,34 triliun dari total nilai pagu proyek tersebut sebesar Rp1,5 triliun.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sejumlah proyek infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, serta akses jalan berjalan dengan baik.(cnn/hm10)
