Palu, MISTAR.ID
Sama-sama pernah bertugas di Provinsi Sumatera Utara, Kepala Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun menjalin kembali tali silatuhrahmi dengan mantan Wakil Kajati Sumatera Utara, Jacob Hendrik Pattipeilohy, yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah, Rabu (10/3/21).
Kunjungan mantan pejabat utama di Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara, Cerah Bangun bersama rombongan ke kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah disambut hangat Kajati Sulteng, Jacob Hendrik Pattipeilohy.
Kegiatan roadshow ini merupakan bukti nyata keseriusan Bea Cukai dan Kejaksaan Tinggi untuk senantiasa menjalin dan meningkatkan sinergitas. Apalagi dalam pelaksanaan tugas di lapangan, kedua instansi memiliki tupoksi yang saling berkaitan satu dengan lainnya.
Baca juga: Jutaan Batang Rokok Selundupan Diangkut Kapal Kayu, Diusut Bea Cukai dan Polairud Kepri
Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, diskusi dan pertukaran informasi khususnya seputar proses penyidikan dan pengungkapan penangkapan satu unit truk kontainer bermuatan rokok tanpa dilengkapi pita cukai sebanyak lebih kurang 2 juta batang, pada Februari 2021, dan penangkapan 214 botol MMEA pada bulan November 2020 di Kota Palu.
“Sinergi seperti ini harus kita sampaikan kepada masyarakat dan terus di informasikan kemana-mana sehingga masyarakat bisa tahu bahwa instansi-instansi pemerintahan selalu kompak dalam upaya penegakan hukum,” jelas mantan Wakajati Sumut.
Sebelumnya, Cerah Bangun yang didampingi Kepala Bidang Penindakan Setiawan dan Penyidikan (P2) Kanwil DJBC Sulbagtara serta Alimuddin Lisaw Kepala Kantor Bea Cukai Pantoloan, dan Asep Ridwan Kepala Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Pantoloan berkunjung ke markas Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako.
Kedatangan Kepala Kantor Wilayah DJBC Sulawesi Bagian Utara bersama rombongan disambut dengan hangat oleh Komandan Korem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf. Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi serta menjalin komunikasi yang lebih intens khususnya kepada TNI di wilayah pengawasan Bea Cukai di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Pada prinsipnya, kami selalu siap kapan saja untuk membantu dan mendukung tercapainya pengawasan yang optimal dari teman-teman Bea Cukai di lapangan,” ujar Brigjen TNI Farid Makruf.
Baca juga: Bea Cukai Belawan Musnahkan Bawang Dan Pinang Senilai Rp257 Juta
Di akhir kunjungan, Cerah tak lupa menyampaikan terima kasih atas terjalinnya komunikasi yang baik selama ini dan berharap agar kedepannya Bea Cukai dan Aparat TNI khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah dapat terus bahu membahu dalam upaya menciptakan pengawasan yang optimal.
Rombongan mengakhiri kunjungan di markas Polda Sulawesi Tengah. Cerah Bangujn dan rombongan diiterima oleh Wakapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol. Hery Santoso.
Diskusi kedua instansi ini berlangsung hangat sama seperti sebelumnya. Secara umum, Bea Cukai dan Polri selalu berkomitmen untuk terus melakukan konsolidasi terkait peredaran rokok illegal, serta peredaran pakaian bekas (cakar) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
“Terima kasih atas dukungan dari Polri selama ini dan kami di Bea Cukai mohon bantuan dan support lebih lanjut lagi kedepannya dalam tugas pengawasan di Provinsi Sulawesi Tengah,” ungkap Cerah. (saut/rel/hm09)
