5.5 C
New York
Friday, April 26, 2024

Warga Nekat ke Kantor Wali Kota Medan Tuntut Vaksin Dosis Kedua

Medan, MISTAR.ID

Seorang warga Medan Polonia nekat ke di Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis sekitar pukul 13.00 WIB untuk bertemu Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Ia datang bersama istrinya ingin menanyakan langsung terkait vaksin tahap kedua yang seharusnya diperoleh sang istri yang tidak kunjung didapatkan.

“Sebagai warga Medan yang taat pada pemerintahan kita yang suruh vaksin kita ikuti dan kita ikuti sesuai jadwal. Tapi hingga saat kita gak tahu siapa yang salah apakah Pemko Medan atau Halodoc yang sebagai tangan kanan Pemko untuk menyalurkan vaksin. Karena sampai saat ini vaksin terus kosong. Seharusnya Istri saya di tanggal 26 Juli lalu sudah mendapatkan vaksin kedua. Tapi stok tidak ada,” kata pria yang dipanggil Purba.

Menurutnya, bila vaksin pertama telah disediakan harusnya untuk tahap vaksin kedua sudah diberi. Namun hingga saat ini stok terus kosong. Bahkan mereka sempat ke GOR Pancing juga tidak mendapatkan stok kedua.

Baca juga: Poldasu Limpahkan Berkas Kasus Jual Beli Vaksin ke Kejatisu

Pengakuan Istri Purba yang enggan menyebutkan namanya, sebelum mereka ke Kantor Wali Kota terlebih dahulu menuntut vaksin kedua di eks Bandara Polonia. Ada sebanyak 50 orang termasuk dirinya yang mendatangi ke lokasi namun tidak mendapatkan vaksin dosis kedua tersebut.

“Sementara masa inkubasi di dalam tubuh saya 2 minggu ini sudah tinggal menghitung hari lagi. Makanya tadi kita ributin di Polonia.  Namun kata orang disana itu gawean BUMN bukan Pemko Medan yang menyediakan vaksin. Makanya kita lari ke sini apakah tapi disini kita disuruh ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Medan kan sama aja dengan Pemko Medan, jadi biar tahu pak wali kota langsung makanya kami ke sini,” katanya.

Keluhan warga Medan Polonia ini ditanggapi oleh Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemko Medan, Arrahman Pane yang menuturkan akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan. Sebab informasi yang diperoleh dari Dinkes mereka menerima 500 dosis vaksin dan dibagikan ke beberapa fasilitas kesehatan (faskes) sehingga tidak mencukupi.

Baca juga: Peneliti AS Sebut Ada Risiko Radang Jantung Pasca Vaksin Kedua Corona

“Tadi mereka mengaku telah ke Halodoc yang di eks Bandara Polonia katanya tidak diterima kemungkinan stok di sana juga tidak ada atau kurang. Jadi nanti kita fasilitasi ke Dinkes bagaimana ketersedian vaksin ini. Apalagi memang kita menunggu stok vaksin dari Dinas Provinsi. Berapa nanti vaksin itu diberikan kita kita juga menunggu,” pungkasnya. (Anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles