8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Satgas Covid-19 Medan Kembali Ingatkan Masyarakat Patuhi 3M

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Kota (Pemko) Medan dalam hal ini Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 secara utuh.

“Bahkan kita minta agar prokes semakin ditingkatkan. Jujur saja, kalau kita tidak jaga prokes dengan baik, (Covid-19) ini bisa meledak kembali. Maka saya minta, mari kita jaga baik-baik tren positif yang sudah terjadi saat ini sampai kondisi ini benar-benar terselesaikan,” tegas Jubir Satgas Covid-19 dr Mardohar Tambunan kepada awak media di Posko Satgas Covid-19 Medan, Selasa (17/11/20).

Mardohar juga meminta kesadaran masyarakat yang telah terdeteksi tertular Covid-19 agar bersedia di rawat di rumah sakit yang telah ditentukan. Nantinya, pasien bisa segera diisolasi di rumah sakit dan ditangani secara baik oleh tim medis yang mengerti cara penanganan dan penyembuhannya.

Baca Juga:Abaikan Prokes, Warga Disuruh Push Up dan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

“Kebanyakan saat ini, pasien yang dinyatakan positif di satu rumah sakit malah pergi ke rumah sakit yang lain untuk melakukan pemeriksaan yang sama. Padahal yang dibutuhkan adalah mereka dirawat sampai sembuh, bukan justru bepergian ke rumah sakit lainnya. Ujung-ujungnya begitu hasilnya sama-sama positif, yang bersangkutan malah minta isolasi mandiri di rumah,” tegasnya.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Medan meminta masyarakat agar berjiwa patriot dengan bersikap sukarela untuk dirawat di rumah sakit. Sehingga tidak berpotensi untuk menularkan virus kepada orang lain. Sebab umumnya, masyarakat yang mau dirawat di rumah sakit hanyalah mereka yang sudah mengalami gejala sedang hingga berat. Padahal, para OTG dan pasien dengan gejala ringan juga sama berpotensinya dalam menularkan virus.

“Semakin cepat dirawat, semakin cepat sembuh, maka semakin cepat pandemi ini bisa kita selesaikan. Sebab untuk vaksin sendiri, sampai saat ini kita belum bisa pastikan vaksin mana yang akan kita gunakan dan kapan akan tersedia,” terangnya.

Baca Juga:Tinjau Penyortiran Surat Suara, Pjs Wali Kota Medan Ingatkan Patuhi Prokes

Dinas Kesehatan juga mengklaim bahwa penularan Covid-19 di Kota Medan kian terkendali. Pasalnya, angka kematian akibat Covid-19 di Kota Medan disebut semakin menurun dari waktu ke waktu.

Dirincikan Mardohar, per hari Senin (16/11/20), jumlah suspek di Medan ada 301 kasus. Untuk terkonfirmasi positif sebanyak 7.233 kasus, sembuh 5.778 dan pasien yang dirawat sebanyak 1.147 orang.

Sedangkan diketahui, pada Senin (9/11/20) yang lalu, terkonfirmasi positif ada pada angka 7.046 kasus, sembuh 5.535, meninggal 306 dan pasien aktif atau yang dirawat sebanyak 1.237 kasus.

Baca Juga:Terapkan Prokes, Petugas KPPS dan Linmas Ikuti Rapid Test

“Angka kesembuhan lagi-lagi tetap lebih tinggi dari angka penularan. Sebab bila dibandingkan dengan data Senin lalu, angka penularan bertambah 187 kasus dalam sepekan. Sedangkan angka kesembuhan bertambah 243. Jumlah yang dirawat pun semakin berkurang, dibandingkan Senin lalu sudah berkurang 90 pasien,” rincinya.

Namun begitu, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinas Kesehatan Kota Medan itu mengatakan bahwa hal ini tidak serta merta membuat persoalan Covid-19 di Kota Medan menjadi selesai. Maka perlunya penerapan prokes 3M. (anita/hm12)

Related Articles

Latest Articles