8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Presiden Jokowi Letakkan Batu Pertama Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan

Medan, MISTAR.ID

Revitalisasi Lapangan Merdeka dimulai dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Presiden Joko Widodo, Kamis (7/7/22).

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini secara resmi saya nyatakan revitalisasi Lapangan Merdeka di Medan Sumatera Utara dimulai,” ujar Presiden Jokowi saat menyatakan dimulainya revitalisasi lapangan bersejarah yang berlokasi di kawasan titik 0 Kota Medan itu.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Baca Juga:Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan, Pengamat: Tentu Akan Memperbesar Ruang Interaksi Masyarakat

Revitalisasi Lapangan Merdeka itu merupakan salah satu upaya Bobby Nasution dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) di Kota Medan.

Bobby Nasution mengatakan, salah satu bagian yang direvitalisasi adalah pendopo yang akan dibuat menjadi panggung rakyat.

Selain itu, Lapangan Merdeka juga akan diintegrasikan dengan stasiun kereta api untuk mendukung pembangunan kawasan rendah karbon, dan memperkuat potensinya sebagai transit hub dan transit oriented development (TOD).

Baca Juga:Budayawan: Revitalisasi Lapangan Merdeka Kembalikan Citra Medan Sebagai Kota Berbudaya

“Panggung rakyat akan kita buat dua lantai, tapi ke bawah. Di bawah nanti ada bangunan yaitu bangunan pertama museum dan ruang pertemuan. Ini integrated antara Lapangan Merdeka dan stasiun yang nanti akan kita buka aksesnya,” ujar Bobby.

Dalam panel yang dijelaskan juga tertulis, konsep utama revitalisasi Lapangan Merdeka adalah pelestarian ruang kota bersejarah dan dinamika rancang kota kontemporer.

Di samping itu, revitalisasi Lapangan Merdeka akan mempertahankan pohon trembesi tua dan karakter lapangan terbuka untuk melestarikan nilai signifikansi sejarah, dan nilai cagar budayanya.

Baca Juga:Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka Medan Akan Direlokasi ke Jalan HM Yamin

Revitalisasi Lapangan Merdeka juga dilakukan sebagai upaya konservasi lingkungan alam melalui konsep rain garden dan sponge city.

Revitalisasi ini juga diharapkan akan menciptakan kembali ruang publik sebagai ruang perjumpaan dan ruang interaksi antar warga kota.(rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles