9.3 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Positif Baru Covid-19 Di Sumut Naik 117 Orang

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan data yang dirangkum Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19, pada Selasa (23/6/2020) terdapat sebanyak 117 orang kembali dinyatakan positif sebagai penderita Covid-19. Angka ini naik begitu drastis sehingga kini total keseluruhan pasien positif Covid-19 sudah 1.232 orang.

Sehari sebelumnya, Juru Bicara (Jubir) GTPP Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB menyampaikan, jumlah penderita Covid-19 ada sebanyak 1.115 orang. “Tapi, hari ini sudah menunjukkan kenaikan yang drastis menjadi 1.232 orang,” katanya pada wartawan.

Dia memaparkan, penambahan ini berasa dari Kota Medan sebanyak 68 orang, Deliserdang 20 orang, Pematang Siantar 1 orang, Binjai 1 orang, Asahan 3 orang, Tanjung Balai 1 orang, Karo 1 orang, Padang Sidimpuan 1 orang, Simalungun 2 orang, Samosir 1 orang, Labuhan Batu Selatan 1 orang, dan luar dari luar Sumut 17 orang.

Baca juga: Update Covid-19 Sumut: Pasien Positif Kembali Naik Jadi 129 Orang

Baca juga: Warga Sumut Lupa Terapkan Physical Distancing, Kasus Positif Covid-19 Sudah 1.115 Kasus

“Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) menjadi 871, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 04, pasien meninggal 77, dan yang sembuh menjadi 265 orang,” ungkapnya.

Menurut Whiko, peningkatan penambahan kasus positif Covid-18 ini, merupakan hasil pemeriksaan swab yang dilakukan secara masif serta masih terjadinya penularan di lingkungan masyarakat. Akan tetapi, dia mengingatkan, hasil positif ini bukanlah sebuah aib dan akhir segalanya.

“(Karena) virus corona bisa menularkan kepada siapa saja yang tidak menerapkan protokol kesehatan,” jelasnya.

Whiko menerangkan, pada masa transisi new normal ini, masyarakat harus tetap melindungi diri dan keluarganya dari Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan antara lain, menggunakan masker, cuci tangan dengan air dan sabun, menjaga jarak interaksi satu hingga dua meter dan menghindari kerumunan.

Whiko melanjutkan, masker yang tidak digunakan penderita Covid-19 akan mengurangi resiko penularan sebesar 70%, kemudian bila penderita Covid-19 menggunakan masker maka resiko penularannya akan turun menjadi 5%, dan bila penderita Covid-19 maupun yang sehat semua menggunakan masker maka semakin turun penularan sampai 1%.

“Tetapi bila dibarengi dengan jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, serta menghindari keramaian berarti kita telah memutus rantai penularan terhadap diri, keluarga dan lingkungan sekitar kita,” pungkasnya. (Anita/hm06)

Related Articles

Latest Articles