Medan, MISTAR.ID
Pengungsi asal Afghanistan menggelar unjuk rasa di depan Kantor Konsulat Amerika Serikat (AS) Uniland Plaza Kecamatan Medan Timur Kota Medan, Selasa (12/10/21).
Seorang pengungsi Muhammad Juma Mohsini mengatakan, mereka telah 9 tahun berada di Kota Medan sebagai pengungsi. Seharusnya sebagai pengungsi, mereka tidak sampai begitu lama di pengungsian.
“Karena negara Amerika salah satu negara yang sudah menandatangani konvensi 1951. Artinya, menerima pengungsi yang tidak bisa hidup atau balik ke negara asal,” kata Juma.
Baca Juga:Parah! Mobil Dinas Polisi Dibakar Saat Demo di Medan
Dia menjelaskan, atas dasar itulah mereka berunjuk rasa ke Konsulat AS. Ia mengakui, selama beberapa tahun ini, pihaknya merasa menderita karena banyaknya tantangan untuk hidup yang dihadapi. “Sudah ada 14 orang bunuh diri dan di kota pekanbaru ada yang sampai jahit bibir karena stres,” ujarnya.
Juma menyebutkan, mereka merasa terjebak di Indonesia tanpa akses dan mata pencaharian, pendidikan formal, maupun kebebasan ruang gerak. Bahkan, mereka tidak bisa menjalani kehidupan yang bermakna maupun merencanakan masa depan dengan otonomi dan martabat.
“Kami telah tinggalkan hidup traumatis di Afghanistan dan di Indonesia kami alami trauma transit. Anak kami jadi buta huruf, orang muda tak bisa lanjutkan pendidikan, kesulitan menikah dan membentuk keluarga karena keuangan terbatas dan adanya batasan hukum,” jelasnya.
Baca Juga:Ratusan Warga Medan Johor Demo Minta Penyekatan PPKM Dibuka
Sebelumnya, para pengungsi asal Afghanistan di Medan meminta Gubernur Sumut Edy Rahmayadi untuk membantu permasalahan mereka yang sudah lama berada di Medan sebagai pengungsi, karena tak kunjung diberangkatkan ke negara ketiga.
Mereka meminta gubernur memfasilitasi pertemuan dengan United Nations High Commissioner For Refuges (UNHCR), badan PBB urusan pengungsi.
Hal ini disampaikan oleh puluhan warga pencari suaka asal Afghanistan yang berunjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Jalan Pangeran Diponegoro, Selasa (21/9/21).(iskandar/hm10)
 Uniland Plaza Kecamatan Medan Timur Kota Medan, Selasa (12/10/21).){kind=link}