Medan, MISTAR.ID
Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law di Kota Medan, ricuh, Kamis (8/10/20). Para pendemo yang mayoritas para remaja ini membakar mobil dinas milik pejabat utama Polda Sumut.
Pembakaran mobil yang dikabarkan milik Wakil Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Medan ini, terjadi di Jalan Sekit Simpang Meranti Medan. Massa yang melakukan aksi unjuk rasa melihat mobil merk Terano itu melintas di Jalan Sekip.
Beruntung para penumpang yang ada di mobil itu dapat menyelamatkan diri sehingga tidak ada menelan korban jiwa maupun luka.
Baca Juga:Hadapi Aksi Demo Tolak Omnibus Law, ini Sikap Polda Sumut!
Bukan hanya itu, massa juga merusak kendaraan dinas milik polisi lainnya yakni satu unit bus, mobil jenis sedan, dan minibus. Para pendemo terlihat melempari kendaraan yang tengah terparkir di pinggir jalan dengan batu.
Akibat aksi pelemparan itu, kondisi bus milik Polda Sumut itu mengalami pecah kaca pada bagian depan. Selanjutnya, personil yang melihat aksi pengerusakan itu langsung bergerak cepat menangkap para pengunjuk rasa anarkis tersebut.
Baca Juga:Ini Derita 3 Personil Polres Pematangsiantar di Tengah Aksi Demo
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, saat dikonfirmasi membenarkan aksi pengerusakan sejumlah mobil dinas milik Polda Sumut yang dilempari para pendemo tersebut.
“Para pendemo yang terlibat aksi pengerusakan mobil dinas itu telah kita amankan. Kini, mereka masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” kata dia.(saut/hm10)
