15.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Pemko Medan Rapat Koordinasi Teknis Pemantapan Kesiapsiagaan Bencana

Medan, MISTAR.ID

Pemko Medan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan menggelar rapat Koordinasi Teknis Pemantapan Kesiapsiagaan terhadap bencana di Royal Suite Condotel, Selasa (29/11/22).

Melalui pertemuan ini, diharapkan akan semakin terbangun pola penanganan kebencanaan secara tersistem dan terpadu.

Rapat koordinasi itu dibuka Wali Kota Medan Bobby Nasution diwakili Kalaksa BPBD Kota Medan M Husni.

Sejumlah OPD terkait dan stakeholder turut menghadiri pertemuan itu di antaranya, Basarnas, TNI-Polri, perwakilan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Satpol PP dan kecamatan se-Kota Medan.

Dikatakan Husni, pertemuan ini dilakukan dalam rangka membangun sistem penanganan kebencanaan secara terpadu.

“Artinya, guna membangun sistem gerak cepat dalam pola penanggulangan bencana dibutuhkan membangun semangat emosional dalam penanggulangan bencana,” katanya.

Menurut Husni, saat ini Kota Medan masih dilanda cuaca ekstrem yang cukup tinggi, di mana berdasarkan informasi dari BMKG akan berlangsung sampai bulan Desember.

Baca Juga:Mendagri Instruksikan Tiap Kepala Daerah Bantu Bencana Cianjur dengan APBD

Selain itu, adanya anomali perubahan cuaca yang curah hujan tinggi dan juga munculnya hal lain yang berdampak pada bencana.

“Atas dasar itu, kami mencoba membangun semangat kita semua para pemangku penanganan kebencanaan dari semua OPD dan stakeholder terkait. Kami mencoba menyatukan bagaimana pola penanganan bencana secara terpadu dan tersistem, di mana tidak adanya kekurangan dalam penanganan dan adanya akurasi data yang akurat dan jelas dalam proses penanganan bencana. Hal ini juga sesuai dengan visi dan misi Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution,” jelas Husni.

Husni menambahkan, gerakan cepat dalam penanganan bencana yakni bagaimana melakukan penanganan secara tersistem dan percepatan. Semua pihak saling berkaitan bagi lancarnya penanganan kebencanaan di Kota Medan.

Baca Juga:Masyarakat Sumut Diimbau Waspada Bencana Alam, Ini Pesan Gubsu

“Melalui pertemuan ini, kita akan diskusi panjang. Pola apa yang paling efektif dan tersistem sesuai dengan fungsi kita. Contoh jika terjadi bencana BPBD melakukan apa, Basarnas melakukan apa, kecamatan melakukan apa dan dinas terkait lainnya juga melakukan apa,” ucapnya.

Husni mengungkapkan, Pak Bobby Nasution juga berpesan untuk dapat membangun komunikasi dengan semua pihak jika terjadi bencana.

“Seperti kepada pihak kepolisian, bagaimana kita dapat memastikan untuk mengamankan harta benda masyarakat. Sebab sering ditemukan jika terjadi bencana banjir di pinggiran sungai, banyak masyarakat yang enggan meninggalkan rumahnya dikarenakan khawatir harta bendanya hilang. Untuk itu kita harus berkoordinasi dan berkolaborasi guna membuat masyarakat lebih aman dan tenang,” tuturnya.

Baca Juga:Antisipasi Bencana Alam, Gubsu Warning Lokasi Rawan Bencana

Selanjutnya, pertemuan itu diisi dengan diskusi panjang, masing-masing pihak dan stakeholder menyampaikan berbagai fungsi yang dapat dilakukan dalam penanganan kebencanaan.

Setelah pertemuan, penanganan kebencanaan di Kota Medan akan semakin tersistem dan terpadu.(rahmad/hm10)

Related Articles

Latest Articles