Medan, MISTAR.ID
Maraknya pungutan liar (Pungli) dan aksi premanisme akhir-akhir ini membuat Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda gerah. Pasalnya, beberapa dari aksi premanisme dan pungli tersebut ada yang viral di media sosial (Medsos).
Menanggapi hal ini, mantan Dirlantas Polda Sumut tersebut langsung memerintahkan Ps Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus dan para kapolsek jajaran, untuk melakukan penertiban.
Alhasil, dari penertiban yang digelar, Rabu (16/2/22) sore, polisi berhasil mengamankan sekitar seratus lima puluh orang lebih petugas parkir liar dari sejumlah jalan di Kota Medan.
Baca Juga:Kadishub Ambil Alih Terkait Keributan Lahan Parkir Antar Jukir dan Petugas E-Parking
Para jukir liar ini pun langsung dibawa ke Polrestabes Medan untuk didata dan diberi nasehat oleh Kapolrestabes Medan, agar tidak lagi melakukan pungutan liar dengan dalil parkir.
“Pemko Medan sudah memberlakukan parkir elektronik untuk mendapatkan pendapatan asli daerah,” ujarnya.
Selain itu, kata Valentino, menyusul banyaknya informasi dan pengaduan masyarakat terkait pungli dan premanisme, pihaknya langsung melakukan penertiban.
Baca Juga:Dishub Medan Optimis Target PAD Parkir Rp30 Miliar Terealisasi
“Total ada 150 orang juru parkir yang diamankan,” katanya. Valentino menyebutkan, selanjutnya para jukir liar akan data dan diberi nasehat agar tidak lagi melakukan pungutan liar dengan dalih parkir.
“Para juru parkir ini pun yang belum divaksin kita data dan langsung kita vaksin untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Ke depan akan terus kita lakukan razia serupa,” tegasnya.(ial/hm10)
