Medan, MISTAR.ID
Usai bekerja sama dengan pihak ketiga dengan jangka waktu 1 tahun, Dinas Perhubungan Kota Medan optimis target pendapatan asli daerah (PAD) retribusi parkir sebesar Rp30 miliar akan terealisasi. Hal itu dikatakan Kadishub Medan, Iswar Lubis saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/22).
“Target itu telah naik dua kali lipat dari sebelumnya. Ke depannya, kita akan terus melakukan edukasi kepada masyarakat,” ucap Iswar.
Dijelaskan Iswar, bahwa pihaknya akan terus mengembangkan sistem e-parking di beberapa lokasi, dimana saat ini masih 65 titik di Kota Medan.
Baca juga:Menuju E-Parking, Dishub Kota Medan Bakal Tarik SPT Jukir di 65 Titik
“Adapun kerja sama dengan pihak ketiga dalam sistem e-parking, dengan perhitungan 60% untuk pihak ketiga dan 40% untuk Pemko Medan yang langsung masuk ke kas PAD,” jelas Iswar.
Lanjut Iswar, dengan adanya system e-parking tersebut, dirinya berharap pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat dan lebih baik.
“Dengan e-parking, kepastian tarif parkir semakin terbuka dan transparansi. Kita sangat mendukung program e-parking Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang secara bertahap seluruhnya akan menerapkan sistem yang sama dan sistem manual tidak diberlakukan lagi,” ungkapnya.
Terkait juru parkir (jukir) lama yang menerapkan sistem manual dan bekerja sama dengan Dishub Medan, Iswar mengaku akan tetap memakai tenaga mereka.
Baca juga:Selama 24 Hari, PAD dari 22 Titik E-Parking di Medan Naik 150 Persen
“Para jukir lama ini tetap diberdayakan dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dilaksanakan dan dipedomani. Karena kita juga masih kekurangan pekerja yang bertugas di lapangan saat ini,” pungkas Iswar. (rahmad/hm06)
